Scroll untuk baca artikel
Example 325x300
BERITA UTAMADAERAHPARIWARATERBARU

Mahyeldi, Pahlawan Laut dari Sumbar, Berdiri Teguh Dalam Pengelolaan Sampah dan Raih Penghargaan Eksklusif dari KKP RI

668
×

Mahyeldi, Pahlawan Laut dari Sumbar, Berdiri Teguh Dalam Pengelolaan Sampah dan Raih Penghargaan Eksklusif dari KKP RI

Sebarkan artikel ini
Gubernur Sumatera Barat (Sumbar), Mahyeldi Ansharullah, diberi penghargaan sebagai Gubernur Penggerak Pengelolaan Sampah Laut oleh KKP RI. (Foto dok adpsb)

SURABAYA, RELASI PUBLIK – Gubernur Sumatera Barat (Sumbar), Mahyeldi Ansharullah, meraih sorotan gemilang atas dedikasinya dalam mengelola sampah laut. Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) RI memberikan penghargaan istimewa sebagai Gubernur Penggerak Pengelolaan Sampah Laut, sebuah tanda penghormatan untuk peran luar biasa yang dijalankan Gubernur Mahyeldi. Acara puncak penghargaan berlangsung dalam nuansa yang mengesankan di Pantai Kenjeran, Surabaya, pada Jumat, 10 November 2023.

Langkah progresif Gubernur Mahyeldi dalam mendukung Gerakan Nasional Bulan Cinta Laut 2023 telah mengangkat Sumatera Barat sebagai pelopor positif. Partisipasi 1.350 nelayan di 18 lokasi di seluruh Indonesia menghasilkan pencapaian fantastis, dengan total 171,78 ton sampah laut berhasil dikumpulkan. Angka ini mencerminkan lonjakan signifikan dalam kesadaran nelayan, menunjukkan komitmen yang semakin kuat dibandingkan tahun sebelumnya.

Penghargaan ini menjadi bentuk apresiasi dari KKP RI untuk komitmen dan dedikasi Pemerintah Provinsi Sumbar di bawah kepemimpinan Mahyeldi Ansharullah dalam menjaga kebersihan laut dari serbuan sampah plastik. Dengan rasa syukur, Gubernur Mahyeldi menegaskan bahwa dampak negatif sampah laut terhadap perikanan dan kehidupan nelayan adalah kenyataan yang tak dapat diabaikan, terutama di perairan Indonesia yang terpenuhi sampah plastik.

Dalam upaya meningkatkan kesadaran masyarakat, Gubernur Mahyeldi mengadopsi dan mengembangkan program Bulan Cinta Laut di Sumbar. Sebagai tambahan semangat, nelayan Kota Padang yang berhasil mengumpulkan sampah plastik terbanyak hingga akhir tahun 2023 akan mendapatkan hadiah umrah sebagai bentuk penghargaan.

Menteri KKP Sakti Wahyu Trenggono, dalam sambutannya, memberikan apresiasi tinggi untuk kepala daerah dan nelayan yang menunjukkan kepedulian dan kesungguhan dalam menjalankan program Bulan Cinta Laut di berbagai daerah. Program ini, yang telah berjalan sejak Juli 2023 di 18 lokasi di 18 provinsi, berhasil mengumpulkan total sampah plastik sebanyak 820 ton.

Menteri Sakti menegaskan bahwa upaya penanganan sampah laut akan terus ditingkatkan melalui program Bulan Cinta Laut. Dalam mengakhiri sambutannya, ia mengingatkan bahwa Indonesia, yang pernah menempati peringkat keenam sebagai produsen sampah terbanyak di dunia pada tahun 2020 dan peringkat kelima sebagai distributor sampah plastik laut terbanyak pada tahun 2021, membutuhkan komitmen bersama untuk menjaga kelestarian laut Indonesia.

(ADV)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *