Scroll untuk baca artikel
Example 325x300
BERITA UTAMADAERAHTERBARU

LKAAM Sumbar dan LAM Riau Akan Anugerahkan Gelar Adat kepada Syamsuar dan Buya Mahyeldi

1229
×

LKAAM Sumbar dan LAM Riau Akan Anugerahkan Gelar Adat kepada Syamsuar dan Buya Mahyeldi

Sebarkan artikel ini
Gubernur Riau H. Syamsuar ketika menerima Ketua LKAAM Sumbar Dr Fauzi Bahar, M.Si Datuak Nan Sati bersama Pengurus LKAAM di Rumah Dinas Gubernur, Jalan Diponegoro Pekanbaru. (Foto dok/nov)

PEKANBARU – Hubungan yang elok antara Provinsi Riau dan Sumatera Barat, yang telah terbina sejak lama, harus terus diisi dengan hal-hal positif dalam bidang ekonomi dan budaya sehingga terwujud kemajuan dan kesejahteraan masyarakat di kedua daerah.

Apresiasi dan sekaligus harapan ini diungkapkan Gubernur Riau H. Syamsuar ketika menerima Ketua LKAAM Sumbar Dr Fauzi Bahar, M.Si Datuak Nan Sati bersama Pengurus LKAAM di Rumah Dinas Gubernur, Jalan Diponegoro Pekanbaru, Kamis (20/7/2023).

Transportasi yang makin lancar antar kedua provinsi, kata Gubernur Syamsuar, akan memacu peningkatan kegiatan ekonomi. Bahan kebutuhan pokok didatangkan dari Provinsi Sumbar, sebaliknya orang Riau akan datang ke Sumbar untuk berwisata dan menikmati kuliner.

“Kedepan akan terdapat tiga jalan poros antara Riau dengan Provinsi Sumbar, yaitu melalui Kuantan Sengingi-Kiliran Jao, melalui Pangkalan terus ke Payakumbuh dan melalui Ujung Batu-Pasaman. Ketiga poros ini harus dimaksimalkan kualitas jalannya sehingga menjadi memicu peningkatan ekonomi, apalagi nanti kalau selesai jalan tol,” kata Gubernur Syamsuar bersemangat.

Karena itu kunjungi LKAAM Sumbar kepada Lembaga Adat Melayu (LAM) Riau kiranya dapat mendorong hal-hal elok dari kedua provinsi. “Ninik dan Datuk Datuk saya harapkan dapat menjaga hubungan baik kedua provinsi yaitu Riau dan Sumatera Barat. Jika program-program elok dapat didorong maka kemajuan dan kesejahteraan pasti akan didapatkan oleh masyarakat kedua daerah,” kata Gubernur Riau Syamsuar.

Gubernur Riau yang bergelar Datuk Seri Setia Amanah ini mengaku telah menjalin komunikasi yang bagus dengan Gubernur Sumbar Buya Mahyeldi, dan bertukar informasi selalu untuk kemajuan kedua provinsi.

Sementara itu, Ketua LKAAM Sumbar Dr. Fauzi Bahar, M.Si Datuak Nan Sati mengatakan, bahwa hubungan harmonis dan historis antara Sumbar dan Riau harus terus direkat, tidak saja dalam bidang ekonomi tetapi juga budaya sesama etnis Melayu.

Karena itu, kata Fauzi Bahar Dt Nan Sati, kerjasama yang telah terjalin dengan LAM Riau akan terus dipertahankan, terutama dalam menitipkan dan menjaga anak kemenakan Minangkabau yang telah menjadi warga Provinsi Riau.

“Atas dasar hubungan historis kedua provinsi selama ini dan pengayoman yang dilakukan kepada masyarakat Riau asal Minangkabau, kami LKAAM Sumbar akan memfasilitasi pemberian gelar Sangsako Adat Minangkabau kepada Bapak Gubernur Riau Haji Syamsuar dari salah satu nagari di Sumbar,” kata Fauzi Bahar Datuak Nan Sati sembari menghadiahkan Buku Tambo Minangkabau.

Gubernur Riau Syamsuar mengaku haru dan mengucapkan terima kasih atas perhatian yang diberikan oleh masyarakat adat Minangkabau melalui LKAAM Sumbar kepadanya. “Saya berterima kasih, dan saya serahkan penilaiannya kepada yang memberi gelar,” kata Syamsuar.

Apresiasi atas rencana pemberian gelar itu juga disampaikan oleh Pengurus LAM Riau, yang juga merencanakan memberikan Gelar Kehormatan Adat Melayu Riau kepada Gubernur Sumbar Buya Mahyeldi. “Kami dari LAM sudah bersepakat memberikan gelar kepada Gubernur Sumbar Buya Mahyeldi,” kata Ketua DPH LAM Riau Datuk Seri H. Taufik Ikram Jamil.

Teknis rencana pemberian gelar kepada Gubernur Riau dan Gubernur Sumbar ini sedang dirumuskan secara matang oleh LKAAM Sumbar dan LAM Riau. Direncanakan puncak pemberian gelar itu di akhir bulan Agustus 2023 mendatang.

Tim LKAAM Sumbar yang ikut dalam pertemuan dengan Gubernur Riau Syamsuar dan LAM Riau adalah Ketum LKAAM Sumbar Dr Fauzi Bahar Dt Nan Sati, Ketua Harian Dr. Amril Amir Dt Lelo Basa, Waketum Drs. Syafrizal Ucok, MM Dt. Nan Batuah, Waketum Reflidon Dt. Kayo, Ketua-ketua yaitu Ir. Dahler Dt. Panghulu Sati, Adius Saleh Dt. Rajo Mudo, Aresno Dt. Andomo, jajaran Sekretaris Jasril Jack Dt. Pintu Langik, Chairul Anwar Dt. Mulia, Misral Dt. Rajo Batuah dan Arfa Kasni Dt. Tumangguang, Biro-biro Azhar Nuri Dt. Rajo Nan Putiah, AK Jailani Dt. Sinaro Panjang, Hardi Siswan Dt. Marah Bangso, Zulhikmi Dt. Rajo Suaro dan Sidi Gusfen Khairul. Tim ini didampingi oleh Sekretaris Dinas Kebudayaan Sumbar Yayat Wahyudi A, S.T, M.Si., tokoh Minang di Riau Syamsul Rakan Chaniago, SH.MH., Ketua IKPS Riau Jhon Satri Dt Rajo Nan Sati dan Sekretaris IKMR H. Marjoni Hendri. Tampak hadir pula pengusaha nasional asal Minang Firdaus HB. (*)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *