PADANG, RELASIPUBLIK – Paska kerusuhan yang dilàkukan mahasiswa ketika aksi (23/9) di DPRD Sumbar, mengakibatkan banyak fasilitas hancur.
Agar tidàk terjadi praduga terhadap kehancuran tersebut, Sekretaris DPRD Sumbar, H.Raflis.SH, meminta agad BPK meng-audit dan melihat langsung.
Hasilnya,petugas auditor BPK terkejut karena tidak menduga akan melihat kehancuran yang begitu parah.
Team auditor yang berjumlah 4 orang tersebut, melihat semua kehancuran baik yang berada diruang sidang utama,pustaka, ruang fraksi maupun yang lainnya.
Sekretaris DPRD Sumbar mengatakan, mereka tidak akan mau memduga-duga kerugian dan kerusakn asset negara tersebut, maka mereka meminta langsung BPK untuk melakukan penilaian langsung.
“Kita memang sudah mereka berapa kerugian kerusakan yang disebabkan aksi demo mahasiswa ini, namun kita persilahka BPK untuk melihat langsung, agar tidak ada rekayasa,” ulas Raflis.
Raflis juga berharap, agar kedepannya hal serupa tidak terjadi, karena akan merugikan masyarakat, dimana anggan akan dialihkan pada perbaikan.
“Kita berharap, ini tidak terjadi lagi,sehingga anggaran bisa dimàfaatkan untuk kepentingan masyarakat,” ulas Raflis lagi (nov)