WASHINGTON, RELASIPUBLIK — Kepala Staf Angkatan Darat (KSAD) Jenderal TNI Andika Perkasa diundang secara khusus oleh KSAD Amerika Serikat (AS) Jenderal James C McConville ke negeri Paman Sam.
Hal ini mengakibatkan KSAD tidak dapat mengikuti Rapim TNI-Polri 2020 yang dipimpin Panglima TNI Marsekal TNI Hadi Tjahjanto dan Kapolri Jenderal Pol Idham Azis.
Hadir pula KSAL Laksamana TNI Siwi Sukma Adji, KSAU Marsekal TNI Yuyu Sutisna.
”Beliau (KSAD) tidak hadir karena sedang melaksanakan kunjungan kerja ke Amerika Serikat,” kata Kapuspen TNI Mayjen TNI Sisriadi, Selasa (28/1/2020) seperti dikutip dari Tribunnews. KSAD akhirnya diwakili oleh Wakasad Mayjen TNI Tatang Sulaiman.
Ketika berada di negeri Paman Sam, Andika melakukan serangkaian kegiatan yakni meninjau Pusat Latihan Brigade Tim Pertempuran US Army pada Senin (27/1/2020) waktu setempat yang berada di Joint Readiness Training Center (JRTC) Fort Polk, Louisiana.
Hari selanjutnya Andika mengunjungi National Defense University (NDU) dan disambut oleh Presiden NDU Vice Admiral FJ Roegge. Disana Andika mendapat penghargaan The International Fellows Hall of Fame.
Hal ini karena Andika merupakan Alumnus NDU yang berhasil meraih jabatan militer tertinggi di angkatan bersenjata Indonesia.
Setelahnya Andika dianugerahi Medali The Legion of Merit, degree of Commander dari Pemerintah AS dengan dibubuhi tanda tangan Menteri Pertahanan AS.
Medali kehormatan tersebut disematkan langsung oleh Jenderal James C Mc Conville, Kasad AS, pada upacara resmi penyambutan di Whipple Field, Arlington, Amerika Serikat, 30 Januari 2020.
Ternyata Medali The Legion of Merit bukan penghargaan sembarangan. Mengutip valor.militarytimes.com, Legion of Merit ialah penghargaan militer dari angkatan bersenjata AS yang diberikan bagi mereka yang sangat berjasa, berprestasi dan pelayanan luar biasa bagi Amerika.
Legion of Merit yang diterima Andika ialah satu dari dua jenis Medali yang dikalungkan di leher selain penghargaan tertinggi Medal of Honor. Medali lainnya di militer AS selain dua jenis itu disematkan di bagian dada.
Legion of Merit sendiri ada sejak September 1937. Medali sakral ini banyak dianugerahkan kepada serdadu AS yang menunjukkan keberanian tempur mereka di medan brutal Perang Dunia II.
Menurut peraturannya, Legion of Merit diberikan kepada personil AD AS, US Marines Corps, USAF, US Navy dan Coast Guard AS. Namun ada ketentuan bagi tokoh militer dan politik asing yang berhak mendapatkannya.
Contohnya KSAD Jenderal Andika yang dinilai memberikan sumbangsih luar biasa karena memperat hubungan antar angkatan darat Indonesia-AS sehingga memberi kontribusi positif bagi keamanan kawasan Indo Pasifik. **
