PAYAKUMBUH, RELASIPUBLIK — Kompetisi kucing yang bertajuk Payokumbuah Cat Fun Festival berhasil menyedot banyak perhatian para penggemar dan pecinta kucing di tanah Sumatra. Sebanyak 250 peserta ikut dalam kontes yang berlangsung di Medan Nan Bapaneh Ngalau Indah, Minggu (19/1).
Ketua GOW Kota Payakumbuh, Magdalena mengatakan, jumlah peserta melebihi yang ditargetkan sebanyak 150 ekor kucing. Ternyata antusiasmenya tinggi, hampir mendekati 300-an peserta.
“Tentu sangat membanggakan, karna dari semula target peserta hanya 150 peserta tetapi sampai Hari terakhir pendaftaran sudah hampir mencapai 300-an peserta,” ujarnya, saat akan membuka kegiatan kontes tersebut.
Magdalena menuturkan, peserta kontes datang dari berbagai daerah di wilayah Sumatra. Di antaranya Aceh, Riau, Pekanbaru, Padang, Bukittinggi, Pasaman, Padang Panjang, dan Solok. Mereka bertanding di berbagai kelas dengan hadiah total jutaan rupiah.
“Kontes ini baru perdana diadakan di Kota Payakumbuh, dan untuk panitia pelaksana, Saya sangat mengapresiasi sekali Dan mari kita jadikan untuk kegiatan perdana ini contoh agar di pelaksanaan kontes Yang berikutnya dapat kita laksanakan dengan lebih maksimal lagi”, ungkap Magdalena.
Kontes ini juga bertujuan untuk penggalian potensi dan pembinaan bagi para pecinta hewan lucu ini.
“Kucing itu hewan yang kondisinya unik dan punya sifat lucu. Maka, tidak berlebihan jika pemerintah daerah dapat melaksanakan kegiatan kontes kucing ini untuk tahapan selanjutnya. Sekaligus potensi untuk mendatangkan wisatawan sebanyak-banyaknya ke Kota Payakumbuh ini,” jelasnya.
Sementara itu, M. Firdaus salah seorang panitia saat di temui mengatakan jika untuk kontes kucing yang perdana di kota Payakumbuh ini memiliki beberapa kategori penilaian yang mencakup untuk semua jenis kucing.
“Kita membagi kedalam dua kategori untuk penilaiannya, yang mana kategori itu untuk adult dan kitten. Sehingga kita dapat menilai dengan membedakan usia kucingnya”, ucap Daus sala an akrabnya.
Daus juga menyampaikan untuk penilaian dua kategori tersebut juga terbagi lagi dalam empat jenis kategori lagi, yakni untuk kategori makan lahap, panjat pinang, berat badan Dan terakhir ekor Panjang.
Ia mengaku untuk pelaksanaan kontes perdana ini masih berlangsung dengan cara swadaya dari sponsor.
“Kegiatan kita ini berlangsung dengan swadaya Bersama Dan bantuan sponsor, Dan kami dari pihak panitia sangat bahagia sekali kegiatan ini berlangsung sesuai rencana meskipun masih banyak kendala yang terjadi, tapi ini jadi pembelajaran untuk semua agar di kontes-kontes yang selanjutnya kita dapat lebih baik lagi”, ujar Daus.
Daus juga berharap kedepannya agar Pemerintah daerah dapat ikut berkontribusi langsung untuk kegiatan kontes kucing ini, sehingga pelaksanaan kontes ini bisa berjalan dengan lebih maksimal lagi.
“Kontes ini sangat potensial untuk mendukung Kota Randang ini. Dimana, untuk mendatangkan peserta lebih banyak lagi di kontes selanjutnya haruslah hadiahnya dinaikkan, hal ini tentunya butuh dukungan dan dorongan dari pemerintah daerah”, pungkasnya yang menilai, kontes ini juga sebagai upaya meningkatkan kepedulian terhadap makhluk hidup, alam, dan lingkungan..**