Scroll untuk baca artikel
Example 325x300
BERITA UTAMAOLAHRAGATERBARU

KONI Pessel Siap Menghadapi Porprov 2018

138
×

KONI Pessel Siap Menghadapi Porprov 2018

Sebarkan artikel ini
Pelaksana Tugas (Plt) Ketua Umum KONI Pessel, Gestrojoni

PAINAN, RELASIPUBLIK – Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI), Kabupaten Pesisir Selatan, Sumatera Barat menyatakan kesiapannya menghadapi pehelatan Porprov 2018 di Padang Pariaman November mendatang.

Pelaksana Tugas (Plt) Ketua Umum KONI Pessel, Gestrojoni mengungkapkan, saat ini pihaknya telah menerima pendaftaran nama sejumlah atlet Cabang Olahraga (Cabor) yang siap berlaga pada ajang Porprov 2018 tersebut.

“Jadi, ada sekitar 34 total cabor secara keseluruhan di Pessel. Kalau tidak ada aral melintang, Insha Allah sebelum penutupan semua pendaftaran sudah rampung,” ujar Gestrojoni di Painan. Minggu, (23/9).

Ia menjelaskan, panitia pelaksana Porprov menetapkan batas akhir pendaftaran pada tanggal 6 Oktober 2018. Untuk itu, pihaknya bakal menyurati seluruh Cabor di Pessel terkait batas akhir pendaftaran tersebut.

“Bahkan, kita siap menerima penyerahan nama atlet dan pelatih dari setiap Cabor yang ikut selama 24 jam. Artinya, harus bekerja secara ekstra, mengingat waktu yang kian dekat,” katanya.

Gestrojoni menjelaskan, untuk menghadapi Porprov 2018 ini, pihaknya tengah dihadapkan sekelumit persoalan di tubuh KONI Pessel. Namun, hal itu tak menjadi kendala pihaknya untuk tetap berjaya mengangkat prestasi olahraga Pessel dimata publik.

“Saat ini, di internal KONI tengah berseberangan ego sektoral dengan Pemkab Pessel,” tuturnya.

Ia mengatakan, persoalan tersebut terkait penunjukan Plt Ketua Umum KONI oleh Pemkab Pessel yang dinilai menyalahi aturan. Sebab, di tengah jalannya kepengurusan organisasi KONI, Pemkab Pessel juga menujuk Plt sesuai keputusan sepihak sebagai pengganti Ketua Umum KONI.

“Kami berharap Pemkab Pessel melalui Dinas Pemuda dan Olahraga, lebih cerdas mengkaji ulang keputusan tersebut. Semua ada regulasinya, keputusan KONI harus mengacu pada aturan dan AD/ART KONI. Mari bekerjasama demi prestasi daerah di bidang olahraga Pessel,” tuturnya seraya mengajak.

Gestrojoni berharap, persoalan tersebut tidak berimbas kepada target prestasi olahraga pada Porprov tahun ini. Sebab, sebelumnya KONI Pessel memperoleh prestasi enam besar pada ajang empat tahunan tersebut.

“Jika berjalan baik, maka kami tetap optimis pertahankan prestasi olahraga ini untuk mendapatkan 6 besar,” ucapnya.

Kendati demikian, ia meragukan ketersedian anggaran KONI untuk menghadapi Porprov 2018 mendatang. Sebab, sejak awal tahun Pemkab Pessel belum mencairkan dana hibah, tanpa ada alasan yang jelas.

“Demi prestasi olahraga Pessel dan marwah KONI, kita berharap Pemda segera mencairkan anggaran tersebut. Sebab, jika anggaran tidak ada tentu KONI sulit untuk bergerak. Jadi, kita berharap Bapak bupati selaku pimpinan bersikap bijak menanggapi persoalan ini,” ujarnya.

Terpisah, Kadis Pariwisata Pemuda dan Olahraga Pessel, Mawardi Roska membenarkan, bahwa pihaknya telah menunjuk Plt KONI dengan memperluas rapat pleno. Keputusan itu, karena KONI Pessel yang dinilai belum siap secara keanggotaan dan administrasi untuk menghadapi Porprov 2018.

Ia menjelaskan, terkait kondisi itu Pemkab Pessel melakukan koordinasi dengan KONI Sumbar dan menyarankan menggelar rapat pleno dan menghasilkan penunjukan Plt Ketua Umum KONI Pessel guna mematangkan persiapan menghadapi Porprov.

“Keputusan tersebut, dikarenakan belum siapnya KONI Pessel menghadapi Porprov 2018. Jadi, kita mengambil alih dengan beberapa keputusan penting pada rapat pleno diperluas tersebut. Tujuanya bagaimana daerah kita bisa ikut serta sebagai peserta Porprov yang akan digelar pada bulan November nanti,” katanya. (Ks)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *