TANAH DATAR, RELASI PUBLIK– Dalam rangka pemenuhan kewajiban Persetujuan Penggunaan Kawasan Hutan (PPKH), PLN melakukan rehabilitasi Daerah Aliran Sungai (DAS) seluas 13 Hektar di Nagari Singgalang, Kabupaten Tanah Datar Provinsi Sumatera Barat, Rabu (09/08).
PLN UIP3B Sumatera melalui Unit Pelaksana Transmisi (UPT) Padang melakukan penyerahan dan penanaman bibit sebanyak 8.125 batang, yang terdiri dari alpukat, durian dan pinang.
Penanaman perdana ini dihadiri oleh Manager PLN UPT Padang, Doni Adrean dan Kepala BP DAS Agam Kuantan, Sam Karya Nugraha, Walinagari Singgalang dan tim PLN serta masyarakat sekitar.
Dalam sambutannya, Doni menyampaikan bahwa PLN memiliki aset pada Saluran Udara Tegangan Tinggi (SUTT) 150 kV section Singkarak – Padang Panjang sebanyak 16 tower yang masuk di kawasan hutan lindung.
Keberadaan tower tersebut untuk menyuplai pasokan listrik sebagian provinsi Sumatera Barat. “Untuk itu, mohon bantuan dari pemerintah setempat dan masyarakat untuk turut menjaga instalasi PLN terutama dari ancaman gangguan pohon yang berada di dalam area Right of Way (ROW) sesuai dengan ketentuan yang berlaku”, tutur Doni.
Kepala BP DAS Agam Kuantan, Sam juga menyampaikan bahwa kegiatan ini sangat bermanfaat untuk menjaga kelestarian lingkungan dan peningkatan perekonomian masyarakat sekitar melalui kerjasama bagi hasil.
Program ini kolaborasi antara PLN, BP DAS dan Warga Nagari Singgalang. “Saya berharap pelaksanaan program penanaman bibit ini bisa sukses dengan tingkat keberhasilan 100%”, ujar Sam.
“Saya mengucapkan terimakasih sebesar-besarnya kepada PLN, atas bantuan bibit tanaman produktif yang dapat meningkatkan perekonomian di Nagari kami. Kami menghimbau kepada masyarakat untuk turut andil dalam menjaga instalasi milik PLN sehingga pasokan listrik dapat terjaga di daerah kita”, kata Walinagari Singgalang.
Rehabilitasi DAS ini juga sebagai bentuk komitmen PLN untuk memulihkan, mempertahankan dan meningkatkan fungsi daerah aliran sungai sehingga daya dukung, produktivitas dan perannya dalam mendukung sistem penyangga kehidupan tetap terjaga.
Kegiatan ini akan dimonitor selama 3 tahun oleh PLN dan BP DAS, yang mana pada tahun ketiga apabila tingkat keberhasilannya diatas 75% maka tanaman ini akan diserahkan seutuhnya kepada Dinas Kehutanan/BP DAS untuk dikelola dan dilakukan kerjasama dengan masyarakat sekitar.
Narahubung
Yahya Dwibrata K.
Manager Komunikasi dan TJSL PLN UIP3B Sumatera
Tlp. (0761) 6700011
