PADANG, RELASI PUBLIK – 74 hari jelang Pemilihan umum (pemilu) 2024, Badan Pengawas Pemilihan Umum (Bawaslu) Provinsi Sumatera Barat (sumbar) berkomitmen menghadirkan berita faktual.
Untuk itu, Bawaslu Provinsi Sumbar menggelar pelatihan cara menulis berita kepada tim Humas Bawaslu Sumbar dalam Rapat Kerja Teknis (Rakernis) di ruang sidang Bawaslu Sumbar, Jum’at (01/12/2023).
Pelatihan itu menghadirkan dua narasumber, Willian jurnalis Padang Ekspress dan Faiz Ul Haq dari Koran Padang untuk memberikan pelatihan cara menulis berita kepada tim Humas Bawaslu Sumbar.
Willian, yang biasa disapa Uwan selaku narasumber mengatakan, bahwa informasi yang diterbitkan harus dapat dipahami oleh pembaca.
“Dalam penulisan berita, kita lihat dulu siapa yang menjadi sasaran pembaca, sehingga nanti informasi pengawasan pemilu tersampaikan dengan baik,” ungkap Uwan.
Faiz, narasumber dari Koran Padang katakan, selain memperhatikan 5W+1H dalam penulisan berita, perlu juga memperhatikan padanan kata yang sederhana, terlebih istilah-istilah kepemiluan.
“Karena humas Bawaslu Kabupaten/Kota dituntut harus pandai dalam memadu kata dan kalimat yang dijadikan sebuah berita yang hangat, faktual dan unik di masing-masing website maupun platform media sosial,” ujar Faiz.
Kabag Hukum, Humas dan Datin Bawaslu Provinsi Sumbar Roza Molina menjelaskan bahwa humas Bawaslu lebih memperhatikan siapa yang menjadi konsumen berita Bawaslu.
“Humas Bawaslu Kabupaten/kota harus benar-benar bisa menyajikan sebuah berita yang mudah dicerna,cepat, tepat dan akurat dan dapat diterima dengan baik oleh masyarakat,” ucap Roza.
Ke depan Roza berharap peserta pelatihan dapat menyerap ilmu penulisan berita yang disampaikan narasumber.
“Semoga ilmu yang disampaikan bermanfaat,” pungkasnya.
Kegiatan ini dihadiri oleh humas bawaslu kabupaten dan kota di Sumbar dan sejumlah tim dari Bawaslu Sumbar. (Tim)