Scroll untuk baca artikel
Example 325x300
BERITA UTAMATERBARU

Kisah Inspiratif, Bripka Fauzi Tetap Ingin Menjadi Polisi

739
×

Kisah Inspiratif, Bripka Fauzi Tetap Ingin Menjadi Polisi

Sebarkan artikel ini

SIMEULUE-ACEH, RELASIPUBLIK.- Meski sedang sakit akibat kaki bagian Kanannya patah, namun semangat Bripka Fauzi ingin bertugas dan melayani masyarakat tetap dijalankannya. Selasa (05-05/2020).

Keamanan dan kenyamanan ditengah masyarakat bergantung pada petugas keamanan, salah satunya adalah polisi. Seorang polisi bertugas sebagai Pelindung, pengayom masyarakat yang harus siap siaga melayani kapanpun waktunya, dalam keadaan apapun harus siap berani melawan resiko apapun demi melayani dan melindungi masyarakatnya.

Sebuah kisah inspiratif diberikan oleh seorang Polisi yang bertugas di Kepulauan Daerah Terpencil (DACIL) Kabupaten Simeulue Ate Fulawan di Sat Sabhara Polres Simeulue, Polda Aceh.

Pada saat dimintai keterangan oleh Awak Media dan Paur Humas Polres Simeulue Bripka Elfriadi Saputra. Kasat Shabara Iptu Bono mengatakan, Bripka Fauzi adalah seorang anggota polisi Sat Sabhara Polres Simeulue, dia merupakan sosok Polisi yang patut diteladani dan dijadikan contoh dalam menjalankan tanggung jawabnya saat bertugas.

Dia mengalami patah kaki sejak 3 tahun yang lalu. Kejadian yang dialami Bripka Fauzi terjadi pada saat melaksanakan tugasnya sebagai Sorang polisi. Pada saat melindungi keselamatan warganya dari serangan salah seorang pelaku yang dilaporkan warga dan kepala Desa kualaumo kepadanya,” jelas kasat Shabara Iptu Bono

Iptu Bono menceritakan, Pada saat itu, Bripka Fauzi menerima laporan dari sejumlah warga dan kepala Desa Kuala Umo Kecamatan Simulue Timur, bahwasanya ada warga yang sedang mengamuk, yang mengancam keselamatan warga di Desa tersebut.

Pada saat itu Bripka Fauzi sedang melaksanakan tugas Kepolisiannya sebagai Pengamanan obyek Vital di PT Vanesa pada tahun 2017 yang lalu,” jelas Iptu Bono.

“Menanggapi laporan dari Kepala Desa dan sejumlah masyarakat setempat, Bripka Fauzi dengan sigap dan cepat langsung datang kelokasi untuk melindungi keselamatan warganya. Situasi pada saat itu sempat berhasil diredam oleh Bripka Fauzi. Namun tidak lama kemudian Pelaku tersebut secara tiba-tiba mengamuk kembali dan menyerang Bripka Fauzi dari belakang dengan menggunakan Batu Besar, sehingga bripka Fauzi mengalami patah kaki disebelah kanan nya,” Jelas Kasat Shabara, Iptu Bono.

Selanjutnya Kasat Shabara mengatakan, Tragedi tersebut terjadi sekitar 3 tahun yang lalu, tepatnya pada tahun 2017. yang mana pelaku yang mengamuk itu diduga mengalami gangguan jiwa,” kata Kasat Shabara.

Saya lelaku Kasatnya, dan juga sebagai orang tuanya di Polres Simeulue Sat Sabhara, sangat bersyukur Bripka Fauzi masih diberi kesempatan hidup meski dengan kondisi kaki tidak bisa berjalan, namun masih tetap semangat untuk melaksanakan tugas dan tugas tersebut tidak ia tinggalkan,”jelas Iptu Bono.

Ditempat terpisah Bripka Fauzi mengatakan,” Saya sangat bersyukur masih diberi kesempatan hidup oleh Allah SWT. Dan saya tetap ingin menjadi anggota Polri yang lebih baik, berguna, bermanfaat bagi Masyarakat, Bangsa dan Negara,” ujar Bripka Fauzi.

Bripka Fauzi mempunyai tanggungan 2 orang Anak dan 1 Istri. Kedua anak yang dia cintai itu masih Kecil, satu kelas 3 SD (sekolah dasar) dan yang satu lagi kelas 5 SD.

Dalam keterbatasan fisik, Beripka Fauzi tetap memiliki semangat serta kecintaanya terhadap POLRI yang dia cita-citakan sejak kecil. Dia memiliki keberanian dan semangat juang untuk sembuh dari sakit yang dideritanya, agar dia bisa kembali sembuh seperti anggota Polri yang lainnya.

Dia mengatakan, walaupun dengan keterbatasan fisik, Saya tetap ingin menjalankan tugas sebagai anggota Polri, untuk melindungi, mengayomi dan melayani masyarakat, meski keadaan saya seperti ini (lumpuh). Saya yakin dan percaya, dengan semangat yang saya miliki dan do’a dari keluarga saya, rekan-rekan semua, saya yakin, penyakit dan luka yang saya derita saat ini akan sembuh kembali,” ucapnya. (Hardani)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *