PAINAN, GP – Ketua Tim Penggerak Pemberdayaan Kesejahteraan Keluarga (TP-PKK) Kabupaten Pesisir Selatan (Pessel), Lisda Rawdha Hendrajoni terima anugerah sebagai Srikandi Award 2017. Penghargaan Srikandi Award 2017 ini dianugerahi dan diserahkan oleh PT. Karisma Tujuh Media kepadanya pada Jumat 7 April lalu, di Hotel Pan Pasifik, Jakarta.
Direktur PT. Seven Media, Adi Winahyu mengatakan, terpilihnya Ketua TP PKK Pessel, Lisda Rawdha Hendrajoni dipilih berdasarkan latar belakang profesi dari aktivis perempuan yang juga istri Bupati Pessel dan itu dianggap kreatif serta inovatif dalam mendukung program-program daerah.
“Penghargaan ini kami berikan karena ibu Lisda Rawda telah banyak menggerakan program-program yang berhubungan dengan masyarakat kecil yang memperhatikan kaum miskin dan marginal termasuk penyandang disabilitas serta kegiatan sosial lainnya sebagai Tim Penggerak PKK di daerah itu, ” Adi Winahyu.
Dia mengatakan, hal itu diberikan berdasarkan hasil monitor tim khusus yang telah ditetapkan pihaknya. “Aktifitas Ibu Lisda memang memberi arti yang sangat berarti bagi sesama seperti halnya kepedulian terhadap masyarakat miskin dan marginal termasuk penyandang disabilitas,” kata Adi Winahyu.
Sementara itu, dengan adanya penghargaan itu, Bupati Pessel Hendrajoni mengatakan, sejauh ini pihaknya memang merasa terbantu oleh aktifitas yang dilakukan TP -PKK Pessel. Terutama yang berhubungan dengan kegiatan sosial dan pemberdayaan keluarga di daerah itu.
“Peran Ketua PKK sejauh ini sangat membantu sejumlah program daerah. Peran itu selama ini sangat memberi andil besar bagi terlaksananya tugas-tugas saya selaku bupati tersebut,”ungkap Hendrajoni.
Selain itu, peran Ketua TP PKK Lisda juga aktif membantu mempromosikan pariwisata, seni dan budaya di Pessel hingga dalam dan luar negeri. Hendrajoni mengatakan bahwa sempat mendengar ada nada sumbang terkait aktivitas istrinya tersebut. Namun, hal itu menurutnya sesuatu yang lumrah.
Seven Media merupakan lembaga nirlaba yang secara rutin memantau aktivitas berbagai latar belakang pekerjaan dan aktivitas yang dilakukan pria dan wanita. Kemudian melalui penilaian yang ketat dalam memilih para pria dan wanita terpilih sehingga diputuskan .
Lisda Rawdha Hendrajoni yang terpilih bersama tujuh perempuan Indonesia lainnya mengakui, penghargaan itu sangat berarti baginya dan membuatnya lebih bersemangat dalam berbuat kepaikan dengan niat yang iklas terhadap sesama.
“Terima kasih kepada sahabat dan dunsanak semuanya, khususnya yang berada di Pesisir Selatan karena sejauh ini telah mendukung dan mendoakan, serta ikut berupaya bersama-sama dalam melakukan berbagai kegiatan sosial, baik moril dan materil,” tutupnya. (fk/*)