PAYAKUMBUH, RELASI PUBLIK – Mengenali potensi diri merupakan suatu langkah strategis untuk menggapai masa depan yang cerah. Tes minat dan bakat merupakan upaya yang penting demi menciptakan generasi emas di masa depan.
Hal tersebut diungkapkan Ketua DPRD Provinsi Sumatera Barat (Sumbar) Supardi saat membuka program tes minat bakat yang dilaksanakan di SMA 3 Payakumbuh, Rabu (13/12).
Supardi mengatakan dalam menentukan masa depan banyak generasi muda mengikuti arus yang berkembang pada masa itu, sehingga mengabaikan dimana potensi diri yang sebenarnya. “Contohnya” ketika sedang trend masuk kedokteran, maka semua ingin masuk jurusan itu. Kenyataannya seseorang tersebut tidak memiliki potensi untuk menempuh pendidikan itu, maka bisa jadi ada hal-hal buruk kedepannya.
“Deteksi potensi diri melalui tes minat dan bakat penting dilaksanakan, karena berkaitan dengan masa depan anak,” katanya.
Dia mengatakan, tidak ada yang mengetahui potensi apa yang ada didalam diri, termasuk orang tua bahkan diri sendiri. Melalui program ini, kita mengetahui bagaimana seharusnya individu tersebut untuk menentukan arah masa depan yang cocok untuk dijalani.
Dalam dunia pendidikan, lanjutnya, penting rasanya untuk mengidentifikasi potensi anak, selama ini hanya meraba maraba dan tidak ada pemetaan yang strategis terkait masa depan anak sesuai bakat yang dimiliki.
Negeri akan bisa maju ketika kita mampu untuk merobah pola pikir pendidikan, semua mengingatkan anak-anak mendapatkan masa depan yang cerah namun potensinya tidak diketahui, sehingga perlu diadakan tes minat bakat.
Dalam kesempatan itu, Supardi juga memaparkan rencana pelaksanaan SMK Expo di Kota Payakumbuh pada tahun 2024 mendatang.
“Tahun 2024 mendatang, akan dilaksanakan SMK Expo di Kota Payakumbuh, dengan melibatkan dunia industri. Ini merupakan peluang untuk berinovasi menciptakan produk-produk baru dan hasil inovasi siswa SMK di Kota Payakumbuh untuk diperkenalkan dalam kegiatan berskala nasional tersebut,” kata Supardi.
Lebih jauh, Supardi memaparkan, SMK Expo tersebut menjadi wadah untuk memperkenal berbagai inovasi terbaru dari seluruh SMK yang belum ada di pasaran. Jika produk tersebut mendapat perhatian dunia industri bukan tidak mungkin akan ada transaksi.
“Kami yakin SMK di Kota Payakumbuh akan mampu melahirkan para wirausaha muda yang potensial mengingat fasilitas yang ada sangat memadai untuk berinovasi melahirkan produk-produk yang dibutuhkan dunia industri,” ungkapnya.
Sementara itu, Kepala Sekolah SMA 3 Payakumbuh Irma Takarina mengatakan, tes minat dan bakat ini dikhususkan untuk siswa kelas X, berkah untuk SMA 3 karena tes ini biasanya harus mengeluarkan biaya dari sekolah. Terima kasih kepada ketua DPRD Sumbar Supardi telah memfasilitasi program ini di SMA Payakumbuh.
“Tes minat dan bakat wajib dilakukan oleh sekolah-sekolah mengingat akan mempengaruhi masa depan seorang anak,” katanya.