Scroll untuk baca artikel
Example 325x300
BERITA UTAMATERBARU

Kesempatan Bekerja di Jepang Bidan dan Perawat Berminat ?

264
×

Kesempatan Bekerja di Jepang Bidan dan Perawat Berminat ?

Sebarkan artikel ini

PAINAN, RELASIPUBLIK –  Ini kabar gembira bagi perawat dan bidan yang masih menganggur atau belum berstatus pegawai negeri sipil, yang berminat bekerja di Jepang.

Bagi yang berminat, akan disalurkan melalui PT. Abassy Sumatera, bekerjasama dengan Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Pesisir Selatan.

Menurut owner PT Abassy Sumatera, Gita Paradila Sandi, pihaknya tahun ini akan mengirim 30 orang tenaga kerja trampil di bidang kesehatan dan restoran ke Jepang.

Dijelaskan, bagi tenaga kerja mendapat kesempatan bekerja di Jepang akan mendapatkan gaji bersih Rp 20 juta sampai Rp 28 juta/bulan.

Bagi yang berminat, lanjutnya harus melalui tahapan, pertama mengikuti pendidikan dan latihan bahasa dan budaya Jepang selama 4 sampai 6 bulan, kemudian dilakukan tes kejuruan dan wawancara serta terakhir wawancara dengan perusahaan yang akan mempekerjakan di Jepang.

Ditambahkannya, bagi tenaga kerja yang diterima akan dikontrak selama 5 tahun, kemudian dapat mengikuti tes permanent resident.

Untuk pengiriman tahap pertama ini, pelatihan budaya dan bahasa Jepang akan difasilitasi Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Pesisir Selatan. Sementara biaya keberangkatan, jika tidak ada biaya, akan difasilitasi untuk mengajukan pinjaman kepada pihak perbankan yang dijamin oleh Pemkab Pesisir Selatan.

Bupati Pesisir Selatan, Hendrajoni, menyatakan pihaknya mendorong para perawat dan bidan yang masih belum menjadi Pegawai Negeri Sipil untuk bisa bekerja di luar negeri sebagai sarana untuk mencari pengalaman dan pengembangan diri.

“Tidak usah ragu bekerja di luar negeri, karena pada prinsip yang kita layani juga masyarakat,” kata bupati, Sabtu (19/10).

Hal tersebut disampaikan bupati, menanggapi adanya tawaran bekerja di luar negera khususnya Jepang, oleh PT. Abassy Sumatera, kepada para perawat dan bidan yang belum PNS.

Menurut bupati, bekerja di luar negeri akan lebih mudah karena didukung oleh alat dan teknologi yang canggih.

Kata bupati bagi yang berminat, ini cukup bagus, apalagi, saat ini kesempatan menjadi PNS di daerah sangat sulit dan lapangan kerja di bidang kesehatan juga makin sedikit sementara lulusan kesehatan setiap tahun makin bertambah.

Pada hari yang sama Bupati Hendrajoni, juga meninjau SMKN1 Painan, dan memberikan motivasi kepada siswa agar sekolah di SMK benar benar menguasai ketrampilan, sehingga setalah tamat nanti menjadi tenaga kerja yang siap pakai.***

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *