SETIAP pemimpin punya corak dan gaya masing-masing. Setiap pemimpin juga punya nilai plus dan minus. Tidak terkecuali Sabar AS, yang sejak beberapa waktu belakangan mengemban amanah sebagai Bupati Pasaman, Provinsi Sumatera Barat (Sumbar).
Dalam pandangan Ketua Lembaga Kerapatan Adat Alam Minangkabau (LKAAM) Kabupaten Pasaman, H. Khairul Datuak Bagindo Kali, salah satu nilai lebih kepemimpinan Sabar AS, adalah sosok yang tahu dengan nilai-nilai agama.
Agama, dalam pandangan Dtk Bagindo Kali, bagi Sabar AS bukan sekadar retorika atau simbol untuk mencapai tujuan – tujuan tertentu yang berperspektif dangkal dan pendek, melainkan bagian dari tuntutan hidupnya.
“Agama bagi beliau sudah pada tahap implementatif,” ungkapnya. Tidak berlebihan, menurut Dtk Bagindo Kali, praktek beragama yang diterapkan Sabar AS lebih dari yang lainnya.
Realita yang terdapat pada sosok Sabar AS, menurut Bagindo Kali, memunculkan harapan bahwa kepemimpinan Sabar AS akan dituntun dan dipagari oleh nilai dan norma-norma yang diajarkan oleh agama.
“Terutama tentu diharapkan bisa selalu bersikap adil kepada semua elemen masyarakat,” ujarnya. “Ini perlu agar tidak ada masyarakat yang merasa ditinggalkan dalam proses pembangunan, ” ungkapnya.
Dtk Bagindo Kali mengatakan hal tersebut dalam wawancara melalui sambungan telepon, Rabu (19/3/2025) siang. Dtk Bagindo Kali mengaku saat itu sedang menjalani perawatan medis di Malaysia.
Oleh tuntutan dan nilai-nilai yang diajarkan oleh ajaran agama itu pula, menurut Dtk Bagindo Kali, diharapkan Sabar AS tetap teguh dalam menjaga amanah, antara lain tidak berlaku koruptif.
“Keberadaan beliau di pucuk pimpinan daerah juga diharapkan makin membuat kehidupan beragama di daerah ini bertambah semarak,” ujarnya. “Dan hal tersebut memang telah terbukti.”
Pada bagian lain Dtk Bagindo kali bercerita bahwa dalam sebuah kesempatan ia pernah bicara empat mata dengan Sabar AS, “Salah satu hal yang saya minta kala itu adalah agar beliau pandai-pandai dalam memilih kawan,” ungkapnya.
Kawan yang baik, menurut Dtk Bagindo Kali ke Sabar, dipastikan akan mendatangkan banyak kemaslahatan. “Tapi kawan yang tidak baik bukan tidak mungkin akan menjerumuskan,” tandasnya. (spa)
