PAINAN, RELASI PUBLIK–Kehadiran Rumah Singgah Aspirasi anggota Komisi VIII DPR RI, Lisda Hendrajoni yang bertujuan untuk membantu keluarga pasien yang mendapatkan perawatan di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) dr M Zein Painan, Kabupaten Pesisir Selatan (Pessel) mendapat sambutan hangat masyarakat di daerah itu.
Pasalnya kehadiran kembali Rumah Singgah itu, memang bertujuan untuk menjawab keluhan masyarakat yang selama ini tidak memiliki keluarga di Kota Painan, tentunya disaat menunggui keluarganya ketika mendapatkan perawatan medis di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) dr M Zein Painan.
Hal itu disampaikan, Anggota Komisi VIII DPR RI, Lisda Hendrajoni, Senin (27/1).
“Alhamdulillah kini telah hadir kembali Rumah Singgah atau Rumah Basamo Bunda Lisda di Kota Painan. Ini bisa dimanfaatkan oleh dunsanak kita sebagai tempat istirahat dan menginap, terutama bagi yang sedang menunggui keluarganya berobat ataupun dirawat di rumah sakit,” katanya.
Dia menjelaskan bahwa ide dari rumah singgah tersebut muncul saat melihat keluarga pasien yang tidur di lorong-lorong depan ruangan rawat inap rumah sakit.
“Kan kasihan ya, apalagi kadang ada anak kecil. Niatnya mau jagain keluarga yang sakit, malah kita juga bisa terpapar penyakit. Terutama keluarga pasien yang datang dari kecamatan-kecamatan yang jauh dari rumah sakit itu,” jelasnya.
Anggota DPR RI dari Fraksi Partai Nasdem tersebut juga menegaskan, Rumah Singgah Basamo tersebut disediakan secara gratis, atau tanpa dipungut biaya.
“Lokasinya di Rawang Painan atau lebih kurang 5 menit dari Rumah Sakit dr M Zein Painan. Ada fasilitas untuk istirahat, mandi, makan dan juga minum. Semua fasilitas di Rumah Singgah tersebut gratis, tanpa dipungut biaya,” jelasnya lagi.
Sebagaimana diketahui, bagi masyarakat yang ingin mendapatkan manfaat dari Rumah Singgah Basamo itu, dapat menghubungi admin atas nama Wen dengan nomor handphone 085194300040.
Armen 45, warga Kecamatan Linggo Sari Baganti, menyampaikan kepada Relasi Publik merasa senang dan juga bahagia dengan kehadiran kembali Rumah Singgah itu.
“Sebab dengan kembali hadirnya Rumah Singgah Aspirasi Bunda Lisda ini, sangat membantu kami yang berasal dari kecamatan yang jauh dari RSUD dr M Zein Painan itu ,” katanya.
Hal itu disampaikannya karena tidak semua masyarakat yang keluarganya di rawat di RSUD dr M Zein memiliki family atau ‘dunsanak’ di Kota Painan.
“Hal itu memang pernah saya rasakan beberapa waktu lalu. Karena tidak ada keluarga di Painan, sehingga saya dan keluarga lainnya terpaksa tidur di lorong-lorong rumah sakit. Kalau untuk kebutuhan mandi, kami memanfaatkan masjid yang ada di depan rumah sakit itu,” akunya. (Yoniks)
