MENTAWAI, RELASIPUBLIK– Sepanjang lima kilometer akses pembangunan jalan untuk penghubung ke desa – desa terpencil akan dibuka di Kecamatan Sipora Utara (Kepulauan Mentawai).
Hal itu dilaksakan oleh Tentara Manunggal Masuk Desa ( TMMD ) ke 104 .
Program Tentara Manunggal Membangun Desa (TMMD) ini , prioritas utama adalah pembangunan jalan penghubung di desa-desa terpencil.
“Jalan sepanjang lima kilometer di kawasan bukit panewa ini nanti akan mempermudah akses jalan masyarakat untuk menuju ke darah lainnya, ujar Danrem 032/ wirabraja Brigjen TNI Kunto Arief Wibowo usai peninjauan pembukaan jalan , Selasa (26/2/2019).
Lebih lanjut Brigjen TNI Kunto Arief Wibowo mengatakan, tugas utama kita adalah pembukaan jalan di kawasan ini, target itu harus tercapai tapi secara konstruksi secara teknis itu yang kami selesaikan, kendala seperti itu yang kami selesaikan,” terang dia.
Setelah dibukanya jalan, maka proses pengerjaan lanjutan yaitu dengan pengaspalan akan lebih gampang sehingga masyarakat setempat bisa lebih muda dalam akses perjalanan,” katanya
“Semuanya dibangun berdasarkan perhitungan yang matang, terencana dan terekonstruksi dan kita ingin pembukaan jalan bisa lebih panjang lagi dan berkesinambungan,” tambahnya.
Dalam kesempatan yang sama ,Wakil Gubernur Sumatera Barat, Nasrul Abit menyebut percepatan pembukaan sejumlah jalan karena jalan poros sudah dibuka,” ujarnya.
“Dimana jalan yang dibuka itu akan menembus desa-desa dan sentra ekonomi masyarakat, ini yang perlu kita percepat dan setelah ini ada terobosan dari pemerintah untuk secepat mungkin membangun jalan program,” katanya.
Khusus di Kabupaten Kepulauan Mentawai, sebut Wagub, saat ini pemerintah memiliki program jangka pendek dengan pembukaan jalan di Siberut Utara sepanjang 23 kilometer dan akan berlanjut hingga ke Siberut Barat.
“Nanti di Siberut bagian utara ini yang dimulai dari arah selatan yaitu Pei-Pei hingga Labuan Bajo akan terus berlanjut hingga ke Siberut Barat Daya, nanti ada lagi pembuatan jalan sepanjang 187 kilometer dan sekarang ini sedang diusulkan ke pemerintah pusat sehingga semua akses itu akan terintegrasi di berbagai hal,” paparnya.
Untuk mewujudkan itu semua, pihaknya mengusahakan agar pembukaan dan pembangunan jalan tidak hanya berasal dari APBD provinsi dan kabupaten, melainkan juga dari bantuan keuangan negara.
“Bupati Mentawai mengusulkan agar pembangunan jalan didorong dari APBD provinsi karena masih banyak jalan yang masih belum dibuka. (DEWI)