Scroll untuk baca artikel
Example 325x300
BeritaBERITA UTAMANASIONALTERBARU

Jubir AMIN Zuhrizul Beber Alasan Anies Kampanye Akbar di Sumbar

17
×

Jubir AMIN Zuhrizul Beber Alasan Anies Kampanye Akbar di Sumbar

Sebarkan artikel ini

PADANG, RELASI PUBLIK – Calon Presiden Nomor Urut 1 Anies Baswedan yang diusung PKS, NasDem dan PKB serta didukung Partai Ummat akan kampanye akbar, di GOR A Agus Salim Padang, Kamis (25/1/2024). Puluhan ribu masyarakat diperkirakan hadir dalam kampanye terbesar di Sumbar ini.

Juru Bicara Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar (AMIN) Wilayah Sumbar Muhammad Zuhrizul menginformasikan bahwa Anies Baswedan berkali-kali ke Sumbar karena menilai ranah Minang ini merupakan episentrum gerakan perubahan.

“Sumbar ini, ranahnya pemilih rasional yang mengutamakan calon pemimpin yang cerdas, santun serta beretika serta terbukti memiliki rekam jejak baik dan berhasil. Itu ada pada Anies Baswedan dan Muhaimin Iskandar,” ungkapnya.

Menurut Zuhrizul, Anies sangat menghormati para tokoh Minang yang telah berkontribusi besar terhadap republik ini. Anies juga menjadikan tokoh-tokoh bangsa dari Minang sebagai referensi dalam perjuangan untuk perubahan, seperti sosok Bung Hatta, Syahrir, Hamka, Natsir, Tan Malaka, dan lainnya.

“Sehingga, jika Anies memimpin nantinya, bakal membawa perubahan besar dan kuat bagi bangsa ini. Anies tak akan bisa diintervensi oleh kekuatan manapun, baik asing maupun oligarki. Beliau lebih mementingkan apa yang menjadi keinginan rakyat dan daerah-daerah,” jelas Zuhrizul yang dikenal dekat dengan kalangan aktivis kampus dan pegerakan ini.

Zuhrizul sebagai Ketua Relawan Mahyeldi-Audy saat memenangkan Pilgub Sumbar 2020 menambahkan bahwa, Anies juga sangat perhatian terhadap masyarakat termasuk para perantau Minang di DKI Jakarta saat menjabat Gubernur.

“Banyak perubahan di DKI Jakarta yang juga berdampak terhadap para perantau Minang yang berkiprah di berbagai bidang. Buktinya, beberapa hari lalu apresiasi itu diungkapkan para perantau dengan mendeklarasikan diri mendukung Pak Anies,” jelas Zuhrizul yang kini maju menjadi Caleg DPR RI PKS Dapil Sumbar 1.

Lebih lanjut Zuhrizul menyampaikan komitmen Anies sangat sejalan dengan potensi Sumbar yang mengandalkan sektor pariwisata, yakni mengaktifkan kembali kereta api masa kolonial yang telah mati. Untuk transportasi murah dan menggerakkan pariwisata.

“Jika ini terwujud, sangat berdampak pada mobilitas masyarakat dan wisatawan. Ini akan mempermudah akses masyarakat Padang, Sawahlunto, Sijunjung, Solok dan Padangpanjang hingga Bukittinggi. Apalagi jalur jalan Sumbar banyak yang sudah tua dan rawan longsor,” katanya.

Selain itu, Anies sangat memahami potensi Sumbar yang banyak memiliki pelatih dan pesepakbola top yang berkiprah di nasional hingga mancanegara. Untuk itu, Anies menjanjikan pembangunan stadion berstandar FIFA seperti Jakarta Internasional Stadium (JIS) di DKI Jakarta jika diberikan amanah memimpin Indonesia.

“Jadi, Pak Anies itu memahami potensi dan kebutuhan setiap daerah. Dengan adanya stadion berstandar internasional, maka pendidikan sepakbola anak-anaknkita sejak usia dini akan hidup di Sumbar. Klub-klub di kabupaten dan kota akan bergairah serta kembali disegani seperti dulu. Klub yang masuk ke Liga 1 dan 2 akan semakin banyak nantinya,” tutur Zuhrizul.

Kondisi jalan nasional yang banyak rusak dan sering terimbun longsor, kata Zuhrizul, juga jadi perhatian Anies Baswedan. “Akses jalan yang bagus dan mulus sangat berpengaruh pada perekonomian suatu daerah. Apalagi Sumbar yang mengandalkan pariwisata dan mobilitas barang serta jasa, tentu butuh akses jalan yang bagus. Maka Pak Anies memprioritaskan perbaikan dan pembangunan jalan,” kata Zuhrizul.

Menurut Zuhrizul, Anies merupakan sosok yang lengkap. Maka, sangat beruntung jika negeri ini memiliki pemimpin Anies. “Itu semua akan ditentukan pada 14 Februari nanti. Bagi saya, sosok beliau sangat tepat memimpin Indonesia. Lima tahun lagi, belum tentu kita bisa memiliki sosok calon pemimpin yang memperjuangkan perubahan seperti beliau.

Itu semua tentu berpulang ke masing-masing kita, apakah senang dengan kondisi hidup saat ini atau berubah jadi lebih baik” kata Zuhrizul saat diskusi, di poskonya Ulak Karang Padang, Selasa (23/1/2024). (Rilis)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *