Scroll untuk baca artikel
Example 325x300
Example 728x250
TERBARU

Jelang Nataru 2026, Pemkab Asahan Gelar Operasi Pasar di Desa Silau Maraja

21
×

Jelang Nataru 2026, Pemkab Asahan Gelar Operasi Pasar di Desa Silau Maraja

Sebarkan artikel ini
Bupati Asahan Taufik Zainal Abidin memantau pelaksanaan operasi pasar khusus di Desa Silau Maraja.(dok/ist)

ASAHAN, RELASI PUBLIK — Pemerintah Kabupaten Asahan menggelar Operasi Pasar Reguler dan Pasar Khusus sebagai langkah antisipatif untuk menjaga stabilitas harga kebutuhan pokok menjelang Natal 2025 dan Tahun Baru 2026.

Kegiatan yang berlangsung di Kantor Desa Silau Maraja, Kecamatan Setia Janji, Selasa (09/12/2025) ini dibuka langsung oleh Bupati Asahan Taufik Zainal Abidin S.Sos, M.Si didampingi Kepala Dinas Kopdagin Sofyan Manulang S.Sos dan Camat Setia Janji.

Dalam kesempatan itu Taufik Zainal Abidin menegaskan bahwa operasi pasar ini tidak menggunakan skema subsidi, melainkan memotong rantai distribusi agar produsen dan distributor dapat bertransaksi langsung dengan masyarakat. Strategi ini dinilai efektif memberikan harga lebih murah dibandingkan harga pasar. Pemerintah berharap upaya ini mampu membantu masyarakat memenuhi kebutuhan pokok di tengah meningkatnya permintaan menjelang perayaan keagamaan.

Melalui operasi pasar ini, warga dapat membeli berbagai kebutuhan seperti beras Bulog, minyak goreng, gula pasir, telur ayam ras, sabun, dan produk pokok lainnya dengan harga lebih terjangkau. Taufik juga mengimbau masyarakat untuk berbelanja secara bijak, membeli sesuai kebutuhan, dan menghindari aksi borong demi menjaga pemerataan stok.

Sementara Kepala Dinas Kopdagin (Koperasi, Perdagangan dan Perindustrian) Sofian Manullang S.Sos, melaporkan bahwa operasi pasar berikutnya akan dilaksanakan pada 10 Desember 2025 di Kantor Kepala Desa Hessa Air Genting, Kecamatan Air Batu.

Dikatakannya, operasi pasar ini merupakan wujud kepedulian Pemkab Asahan dalam menjaga stabilitas harga dan ketersediaan barang pokok menjelang akhir tahun. Kegiatan tersebut kerja sama dengan Perum Bulog Cabang Kisaran, PT Sintong Abadi, PT Jampalan Baru, UD Tiga Putri, serta pelaku UMKM lokal yang bertujuan meringankan beban masyarakat sekaligus menjaga kestabilan ekonomi daerah selama momentum Nataru.(is)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *