JAKARTA, RELASI PUBLIK – Isu rencana aksi demonstrasi di depan Gedung DPR/MPR RI, Senayan, Jakarta, pada Senin, 25 Agustus 2025, semakin ramai diperbincangkan publik. Ajakan aksi yang membawa tagline “Bubarkan DPR” beredar luas melalui media sosial dan pesan berantai sejak beberapa hari terakhir.
Meski begitu, hingga kini belum ada organisasi besar atau lembaga resmi yang menyatakan diri sebagai penanggung jawab aksi tersebut. Sejumlah pihak juga membantah terlibat dalam seruan itu. Di Pati, Jawa Tengah, misalnya, Aliansi Masyarakat Pati Bersatu memastikan tidak menginisiasi aksi “Demo Pati Jilid 2”, meski sempat ada ajakan serupa yang kemudian dicabut oleh mantan koordinatornya.
Di Jakarta, aparat kepolisian tetap bersiaga menghadapi segala kemungkinan. Sekitar 1.145 personel gabungan disiapkan untuk mengamankan area sekitar Gedung DPR/MPR RI. Pengamanan ini melibatkan unsur Polri, TNI, dan pemerintah daerah.
“Polisi menyiapkan 1.145 personel gabungan untuk mengamankan kawasan Gedung DPR/MPR RI. Pengamanan ini melibatkan unsur Polri, TNI, dan pemerintah daerah,” tulis Tribratanews Polri dalam keterangannya, Minggu (24/8/2025).
Situasi terkini menunjukkan bahwa ajakan demo 25 Agustus lebih banyak tersebar melalui media sosial ketimbang melalui kanal resmi organisasi. Kendati demikian, perhatian publik tetap tertuju pada Senayan, mengingat pengalaman sebelumnya di mana isu serupa kerap berujung pada aksi nyata. (Red)














