PASAMAN, RELASI PUBLIK – Sejumlah inovasi dan terobosan yang dilakukan Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) Tirta Saiyo sejak pertengahan tahun 2024 telah membawa perubahan signifikan pada layanan publik di Kabupaten Pasaman. Respon cepat terhadap keluhan pelanggan, peningkatan kualitas layanan, serta pendekatan persuasif dan humanis kepada pelanggan yang menunggak, membuat kredibilitas PDAM ini semakin dipercaya masyarakat.
Pada rapat evaluasi bersama DPRD Pasaman yang digelar pada Senin (23/1/2025), Lembaga Legislatif menyampaikan apresiasi terhadap kinerja PDAM Tirta Saiyo dalam meningkatkan kualitas layanan. “Saya harap PDAM bisa mempertahankan apa yang telah dikerjakan dan terus memberikan pelayanan maksimal kepada masyarakat. Komisi II dari Fraksi PKS siap mendukung Perumda Tirta Saiyo dalam mencapai tujuannya,” ujar Dani Ismaya, Ketua Komisi II DPRD Pasaman.
Dalam rapat gabungan dengan Komisi I, II, dan III DPRD Pasaman di ruang sidang DPRD, Bupati Sabar AS menekankan pentingnya kinerja PDAM yang semakin responsif dibandingkan sebelumnya. “Dulu sering ‘slow respon’, sekarang jadi ‘fast respon’. Air yang diterima pelanggan juga mulai jernih dan bersih, tidak ada lagi bercampur lumpur dan sampah organik,” ujar Bupati Sabar.
Direktur Utama PDAM Tirta Saiyo, Deddy Eka Putra, SE, menyampaikan rencana strategis yang telah dilaksanakan dan capaian kinerja selama ini. Sejak dilantik pada 27 Agustus 2024, pihaknya fokus pada peningkatan kualitas layanan dengan memastikan distribusi air berjalan 24 jam setiap hari dan meningkatkan kualitas serta kuantitas air yang diberikan kepada pelanggan.
“Piutang rekening pelanggan mencapai Rp 12 miliar, namun pada 31 Desember 2024, piutang aktif berhasil ditekan menjadi Rp 7 miliar dalam waktu empat bulan, berkat perbaikan pelayanan dan pendekatan intensif kepada pelanggan,” ungkap Deddy.
Sebagai bagian dari upaya menarik minat pelanggan baru dan memberi insentif kepada yang melunasi tunggakan, Perumda Tirta Saiyo meluncurkan berbagai program promo. Di antaranya, diskon 35% bagi masyarakat yang menjadi pelanggan baru dan diskon 20% untuk pelanggan yang melunasi tunggakan rekening air.
Untuk tahun 2025, PDAM Tirta Saiyo berencana memperluas jaringan distribusi air minum dengan membangun Sistem Penyediaan Air Minum (SPAM) di beberapa daerah, seperti Sontang, Rao, dan Lubuk Sikaping.
“Sumber air, Instalasi Pengolahan Air (IPA), dan jaringan pipa transmisi serta distribusi akan dibangun dengan anggaran hibah dari Kementerian Pekerjaan Umum,” ujar Deddy.
Dengan komitmen menjaga kualitas, kuantitas, dan kontinuitas layanan air, Deddy berharap PDAM Tirta Saiyo dapat terus berkontribusi maksimal bagi daerah dan masyarakat Kabupaten Pasaman.
Sejumlah warga pun memberikan tanggapan positif terhadap kinerja PDAM. “Saya cukup salut, Dirut PDAM bersama anggotanya bekerja keras hingga tengah malam, menggali pipa di tengah hujan, demi mengatasi kesulitan air yang sering dialami masyarakat,” kata Yulisman, warga Tanjuang Alai.
Hal serupa disampaikan oleh warga Perumnas Benteng, Nagari Tanjuang Baringin, yang sebelumnya sering mengeluhkan kualitas air yang tercemar lumpur dan sampah organik. “Alhamdulillah, kualitas air PDAM sudah jauh lebih baik. Kalaupun sempat keruh saat hujan lebat, tidak lama kemudian kembali jernih,” ujar Deni Anthony, warga Perumnas Benteng. (tim)
