PADANG, RELASI PUBLIK – Sebagai Ketua Umum Indonesia Karate-Do (Inkado) Sumatera Barat, H. Wahyu Iramana Putra, SE., membuka rapat kerja Inkado Sumbar tahun 2024 pada Sabtu, 13 Januari 2024, bertempat di Edotel Minangkabau SMKN 6 Padang.
Menurut H. Wahyu Iramana Putra, melalui kegiatan ini, Inkado Sumbar melakukan evaluasi terhadap program-program kerja yang telah dilaksanakan pada tahun 2023 dan merencanakan program kerja untuk tahun ini.
“Alhamdulillah, Inkado telah membawakan prestasi untuk dunia karate di Sumatera Barat di bawah bendera Forki,” kata Wahyu.
Menurut Wahyu, Inkado Sumbar telah mengantarkan atlitnya untuk memperkuat Forki, baik untuk saat ini maupun masa yang akan datang.
“Prestasi-prestasi induk organisasi di bawah Forki, Inkado Sumatera Barat, termasuk memberikan nafas yang baik untuk Sumatera Barat,” pungkasnya.
Yang membanggakan lagi, jelas Wahyu, diantara pengurus Inkado Sumbar juga mengukir prestasi. Sepeti Ketua Komite Sabuk Hitam (KSH) Inkado Sumbar Alvira.
“Hari ini, Ketua KSH Inkado Sumbar terpilih sebagai Ketua Komite Pertandingan PB Forki. Tentu inj sangat membanggakan kami,” tukuk Wahyu.
Sebagai Ketua Umum Inkado Sumbar, jelas Wahyu, dirinya bertugas mempersiapkan dan menggenjot atlit agar berprestasi.
“Kami juga bertugas mempersiapkan atlit untuk mengikuti study banding agar para atlit bisa uji tanding,” urai Wahyu.
Bahkan untuk tahun 2024 ini, Wahyu menargetkan membawa atlit Inkado Sumbar study banding ke luar negeri, minimal ke Malaysia.
Ditambahkan Wahyu, bersatunya Inkado di Indonesia atas pemikiran Inkado Sumatera Barat.
“Untuk itu, saya juga mengingatkan anggota dan atlit Inkado Sumbar untuk menjaga persatuan dan kekompakan, apalagi saat ini tahun politik. Kita mendorong kader Inkado, tapi tetap dalam ikatan persatuan dan kekompakan,” tukuknya.
Target Inkado Sumbar di 2024
Sementara itu, berbicara target dj 2024, Ketua KSH Inkado Sumbar Alvira mengatakan, pihaknya akan meningkatkan jumlah atlit karate Inkado se Sumatera Barat.
“Saat ini kita memiliki 1000 atlit karate se Sumbar dengan 35 Dojo. Ini data awal kita, kedepan melalui program-program yang kita bangun, bagaimana bisa meningkat dua kali lipat, termasuk tempat latihan kita,” jelasnya.
Selain itu, jelas Alvira, pihaknya bertekad meningkatkan sarana prasarana latihan.
“Alhamdulillah kita sudah punya Dojo prestasi paling lengkat di Sumatera Barat. Ini juga berkat bantuan Pak Wahyu Iramana Putra dulunya. Kita punya hotgame, kita punya treadmill dan segala macam. Kedepan tentu sarana ini kita tingkatkan dan manfaatkan semaksimal mungkin untuk pembinaan prestasi,” cakapnya.
Alvira mengatakan, pihaknya juga berusaha meningkatkan prestasi atlit Inkado. Untuk saat ini, Inkado merupakan perguruan terbesar di Sumatera Barat dengan segala prestasinya.
“Alhamdulillah, satu orang pelatih dan atlit PON, itu dari Inkado Sumbar. Besok atau Senin, atlit Inkado yang lolos mengikuti PON, langsung kita TC-kan ke Jakarta. Kita ikutkan pelatihan-pelatihan selama 3 bulan. Ini kita mendahului Forki dan KONI mengirim atlit kita TC ke Jakarta,” ungkapnya.
Target berikutnya, kata Alvira, pihaknya akan melaksanakan kejuaraan karate tingkat provinsi se Sumatera Barat pada bulan April 2024.
“Alhamdulillah, kegiatan ini kita laksanakan atas bantuan dari rekan-rekan pengurus juga,” ucapnya.
Selain itu, tukuk Alvira, ada juga kegiatan rutin berupa ujian kenaikan tingkat 3 kali dalam setahun.
“Kita juga akan mengirim atlit kita untuk mengikuti kejuaraan di tingkat nasional dan regional. Tentu kita akan mengacu kepada agenda PB Forki,” jelasnya.
Untuk tahun ini, ujar Alvira, Inkado Sumbar juga akan menggelar kegiatan sertifikasi pelatih dan wasit pada bulan Maret.
Dilain pihak, pendiri Inkado Sumbar Amris Amir berharap, Inkado Sumbar makin berkembang dan maju.
“Dulu kita susah-susah mendirikan. Saat ini alhamdulillah sudah berkembang dan berprestasi. Buktinya, Alvira dipercaya PB Forki untuk menjadi Komite Tanding,” cakapnya.
Ia juga berharap, di seluruh daerah tingkat II di Sumatera Barat, Inkado sudah punya ranting. (Rilis)
