Scroll untuk baca artikel
Example 325x300
BeritaBERITA UTAMANASIONALTERBARU

Inisiator TdS Apresiasi Epyardi Asda Yang Akan Gelar TdS Lagi

24
×

Inisiator TdS Apresiasi Epyardi Asda Yang Akan Gelar TdS Lagi

Sebarkan artikel ini
Epyardi Asda akan menggelar kembali Tour de Singkarak (TdS) jika menjadi Gubernur. (Foto dok/Rls)

PADANG, RELASI PUBLIK – Epyardi Asda berencana untuk menggelar lagi Tour de Singkarak (TdS) jika menjadi Gubernur. Salah satu inisiator TdS, James Hellyward, mengapresiasi rencana Bupati Solok itu.

“TdS merupakan salah satu event internasional. Kalau sudah ada event yang mengangkat nama daerah, jangan sampai iven itu hilang. Saya mengapresiasi siapa saja yang ingin menggelar lagi TdS. Itu baru namanya pemimpin,” ujar Kepala Dinas Pariwisata Sumbar 2006-2010 itu di Padang, Rabu (7/8/2024).

Menurut James, TdS bisa dihidupkan lagi karena belum dicoret secara permanen dari kalender iven balap sepeda dunia. Untuk menghidupkan TdS lagi, kata James, gubernur perlu bekerja sama dengan Ikatan Sport Sepeda Indonesia (ISSI) Pusat dan Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif. Hal itu membutuhkan lobi dari Gubernur.

“Pemda-pemda pun saya kira mau berkontribusi (menyumbangkan APBD) untuk menyelenggarakan TdS,” ucap Guru Besar Fakultas Perternakan Universitas Andalas itu.

James mengatakan bahwa TdS sangat bermanfaat untuk promosi pariwisata Sumbar, bahkan hingga ke tingkat internasional. Dalam tiap penyelenggaraan TdS, ada wartawan media luar negeri yang meliput iven sport-tourism itu.

“TdS juga bermanfaat terhadap infrastruktur. Semua jalan yang dilewati pembalap TdS mulus, tak ada lubang. Bandingkan kondisi jalan di Sumbar ketika TdS digelar dengan kondisi jalan di Sumbar hari ini, yang banyak lubang di mana-mana. Kalau ada iven TdS, jalan yang terdampak longsor pasti akan mendapat perhatian nasional,” tutur James.

Ia juga menyebut bahwa TdS berdampak terhadap ekonomi Sumbar. Penyelenggaraan TdS berdampak terhadap tingkat hunian hotel dan penginapan, penyewaan alat transportasi, penjualan makanan dan souvenir.

Sebelumnya, Epyardi menyayangkan tidak digelar lagi TdS sejak 2020 karena berbagai kendala. Padahal, iven balap sepeda internasional itu berdampak terhadap pertumbuhan ekonomi dan pariwisata Sumbar. Karena itu, ia berencana untuk mengadakan lagi TdS jika jadi gubernur.

“Banyak orang luar negeri bertanya kepada saya mengapa Tour de Singkarak tidak digelar lagi. Kalau saya jadi gubernur nanti, saya jamin Tour de Singkarak lebih meriah daripada yang sebelumnya-sebelumnya,” ujar Epyardi saat membuka Napak Tilas Tour de Singkarak di Pesanggrahan Danau Singkarak, Kabupaten Solok, Minggu (4/8/2024).

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *