Scroll untuk baca artikel
Example 325x300
BERITA UTAMABISNISDAERAHNASIONALPARIWISATAPERISTIWATERBARU

HUT PHRI ke 50 : Ini Dikatakan Wagub Sumbar

557
×

HUT PHRI ke 50 : Ini Dikatakan Wagub Sumbar

Sebarkan artikel ini

JAKARTA, RELASIPUBLIK – Naiknya harga tiket pesawat telah membuat terjadinya ada sedikit penurunan kunjungan wisatawan ke Sumatera Barat. Namun jika ini berlangsung lama tentu akan sangat mempengaruhi tingkat kunjungan wisatawan secara dalam tahun ini.

Hal ini disampaikan Wakil Gubernur Sumatera Barat disela-sela menghadiri acara ulang tahun ke 50 Persatuan Hotel dan Restoran Indonesia (PHRI) pada tanggal 11 Februari 2019 yang dihadiri langsung oleh Bapak Presiden Republik Indonesia di Hotel Grand Sahid Jaya Sudirman Jakarta.

Wagub Nasrul Abit juga menambahkan, Pak Gubernur Sumbar telah melayangkan surat kepada Kementerian Perhubungan, Garuda dan Lion beberapa waktu lalu, namun sampai sekarang belum ada jawaban.

Kita memang berharap ada perhatian dari menteri perhubungan terhadap kenaikan harga tiket ini, karena juga akan berdampak pada dunia pariwisata Sumatera Barat dan perkembangan ekonomi masyarakat terutama UKM, ujar Nasrul Abit.

Ketua PHRI Haryadi Sukamdani dalam sambutannya menyampaikan bagaiamana keadaan dan situasi perhotelan dan restoran saat ini mengalami penurunan kunjungan Wisatawan dalam dan luar Negeri yang dikarenakan salah satunya faktor penting yaitu tingginya harga tiket transportasi udara.

Kondisi ini menjadi keluhan seluruh pengusaha Hotel Restoran serta UMKM yang bergerak di bidang Pariwisata dan sampaikan kepada ketua PHRI, katanya

Presiden RI Joko Widodo, merespon langsung dan memberikan tanggapan akan langsung memanggil Direktur Utama Pertamina untuk menstabilkan harga bahan bakar pesawat yaitu avtur agar sama harganya dengan harga bahan bakar di luar negeri.

Presiden dalam sambutannya juga menyampaikan apresiasi kepada seluruh penggiat pariwisata yang telah berusaha bekerja sama dalam mengembangkan sektor pariwisata sehingga Pariwisata menjadi produk unggulan karena pertumbuhannya melebihi sektor migas.

” Selain itu pembangunan infrastruktur di bidang pariwisata seperti pembangunan bandara, destinasi pariwisata dan fasilitas pendukung objek wisata selalu ditingkatkan” ujar presiden. (**)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *