KOTA MOJOKERTO, RELASIPUBLIK – Peringatan HUT ke-55 Dharma Pertiwi, terus bergulir. Kali ini, peringatan tersebut berlangsung di Korem 082/CPYJ. Senin, 29 April 2019.
Pembina Dharma Pertiwi koordinator cabang Mojokerto Daerah E, Kolonel Arm Ruly Chandrayadi mengatakan, meski berlangsung sederhana, namun perayaan HUT Dharma Pertiwi tersebut, dinilai mampu memotivasi peran Dharma Pertiwi di wilayahnya, terlebih dalam menunjukkan perannya sebagai organisasi kemasyarakatan.
“Semoga, Dharma Pertiwi bisa terus meningkatkan perannya dalam membantu pembinaan di lingkungan organisasi TNI, khususnya di wilayah Korem,” ujarnya.
Secara historis, kata Danrem, Dharma Pertiwi disahkan menjadi suatu organisasi kemasyarakatan pada tanggal 6 Maret 1972 lalu. “Dengan tujuan untuk meningkatkan peranan wanita Indonesia guna mewujudkan masyarakat yang adil dan makmur,” ungkapnya.
Peranan yang cukup besar itu, imbuh Kolonel Ruly, tentunya tidak telepas dari peran wanita sebagai tiang negara. “Sebagai istri prajurit TNI, harus bangga dan bersyukur, karena ditakdirkan sebagai pendamping prajurit dengan segala kelebihan dan kekurangannya,” bebernya.
Melalui HUT Dharma Pertiwi saat ini, ia berharap jika nantinya para Dharma Pertiwi, khususnya para Persit di wilayah Korem, mampu memberikan energy positif, terlebih memberikan dorongan, dan semangat terhadap kinerja sang suami.
“Harus disadari bahwa sebagian kekuatan pertahanan negara berada dipundak seorang istri,” jelasnya.
Selain dihadiri oleh Danrem, berlangsungnya acara tersebut juga dihadiri oleh para Dandim, Kasiter Korem, Ketua Dharma Pertiwi Koorcab Mojokerto, Ketua Bhayangkari Jombang, hingga seluruh Persit di wilayah Korem 082/CPYJ.(Penrem 082/CPYJ)