Scroll untuk baca artikel
Example 325x300
BERITA UTAMADAERAHPERISTIWATERBARU

HM. Tauhid Kembali Pimpin APBMI Sumbar

228
×

HM. Tauhid Kembali Pimpin APBMI Sumbar

Sebarkan artikel ini

PADANG, RELASIPUBLIK – Kepercayaan para pengusaha bongkar muat di Teluk Bayur pada HM. Tauhid nampaknya tidak pernah pudar.

Pasalnya, pada Musyawarah Darah Asosiasi Pekerja Bongkar Muat (APBMI) Sumatera Barat, Rabu (24/7), HM. Tauhid terpilih kembali secara aklamasi untuk “menakhodai” organisasi yang mayoritas beraktifitas di Pelabuhan Teluk Bayur tersebut.

Dalam menunjuk ketua APBMI, para pengusaha tersebut didepan Ketum serta Sekjend, sepakat untuk bersama-sama mempercayai organisasi ini pada Tauhid, yang selama ini terkenal dengan perjuangannya dalam membela hak teman-temannya sesama pengusaha.

Salah seorang peserta musyawarah Ujang malang mengatakan, kalau Tauhid sangat layak memimpin organisasi, karena selalu tidak mementingkan diri sendiri.

“Kami sepakat meminta dan memilih kembali da Tauhid, karena beliau selalu berjuang untuk kita para penggiat di Teluk Bayur,” ulas Ujang.

Ditambahkannya, Tauhid tidak pernah mementingkan pribadinya dalam mendapatkan kerja, padahal dia bisa melakukannya.

“Kalau da Tauhid mau, beliau bisa mencari pekerjaan untuk perusahaannya, bahian Tauhid didiskreditkan penguasa karena selalu berjuang untuk orang banyak,” tambah Ujang lagi.

Sekaitan dengan dipercayanya Tauhid sebagai ketua APBMI Sumbar mengatakan, akan selalu menjaga amanah dari para mitranya tersebut.

“Saya akan menjaga amanah ini dan selalu memperjuangkan hak anggota, sampai kapanpun dan dimanapun,” tegas Tauhid.

Diungkapkanya pula, selama anggota mau bersama-sama, maka ia akan siap berjalan bersama, dalam memajukan APBMI dan mendapatkan usaha demi kelangsungan hidup orang banyak.

“Dengan bersama-sama, saya yakin kita akan bisa berjuang, karena organisasi dan usaha yang kita lakukan tempat banyak orang mencari kehidupan,” terang Tauhid lagi.

HM Tauhid sebenarnya sudah ingin istirahat dari organisasi ini, dan menyerahkannya pada teman-teman sejawat lainnya.

Namun keinginan Tauhid tersebut tidak bisa terealisasi karena teman-temannya masih mempercayai Tauhid bisa menjadi “Nakhoda” pada organisasi ini.(nov)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *