Scroll untuk baca artikel
Example 325x300
BeritaBERITA UTAMANASIONALTERBARU

Hirdamli : Jadilah Penyejuk Bagi Masyarakat, Pengurus MUI Kecamatan Koto XI Tarusan Dilantik

17
×

Hirdamli : Jadilah Penyejuk Bagi Masyarakat, Pengurus MUI Kecamatan Koto XI Tarusan Dilantik

Sebarkan artikel ini
Sekretaris MUI Pesisir Selatan, Hirdamli, dengan didampingi Kabag Kesra, Andi Syafinal, ketika melakukan pelantikan dan pengukuhan Pengurus MUI Kecamatan Koto XI Tarusan, Minggu di Hotel Saga Murni. (Foto dok/Yoniks)

PAINAN, RELASI PUBLIK — Majelis Ulama Indonesia (MUI) Kecamatan Koto XI Tarusan, Kabupaten Pesisir Selatan (Pessel) gelar pelatihan imam Masjid dan khatib Jum’at terhadap para alim ulama.

Kegiatan yang diselenggarakan di Hotel Saga Murni Kecamatan IV Jurai selama tiga hari kedepan yang dimulai Minggu (7/7) tersebut, diawali dengan pengukuhan pengurus MUI Kecamatan Koto XI Tarusan, periode 2020-2025 oleh ketua MUI Pessel, Mukhrizal dengan diwakili sekretaris, Hirdamli.

Hadir dalam kesempatan itu Bupati Pessel, dengan diwakili Kepala Bagian (Kabag) Kesejahteraan Rakyat (Kesra) Andi Syafinal, Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Pessel, Ermizen, dengan diwakili anggota DPRD dari Dapil II Pessel, Pon Idris, kepala Kantor Urusa Agama (KUA) Kecamatan Koto XI Tarusan, Arzen, Kapolsek Tarusan dengan diwakili, Aiptu Isyanto, dan para tamu undangan lainnya.

Kabag Kesra, Sekdakab Pessel, Andi Syafinal, dalam kesempatan itu menyampaikan selamat kepada pengurus MUI Kecamatan Koto XI Tarusan karena sudah dilakukan pengukuhannya.

“Secara pribadi dan atas nama Pemkab Pessel, saya menyampaikan selamat kepada Ketua MUI Kecamatan Koto XI Tarusan, Bapak Jonnedi Tanjung, yang baru saja dilantik. Demikian juga kepada sekretaris Bapak Syafriadi Surya Elika, dan bendahara, Al fauzan, serta terhadap pengurus lainnya. Semoga dengan telah dilantik dan dikukuhkannya kepengurusan ini, berbagai program yang sudah direncanakan dapat tercapai dan terlaksana dengan baik kedepannya,” katanya.

Dalam kesempatan itu dia juga berharap kepada semua para alim ulama dan imam khatib yang akan mengikuti pelatihan hingga tiga hari kedepan tersebut, dapat mengikutinya dengan serius.

“Sebab berbagai ilmu dan pengetahuan yang diperoleh dan didapatkan selama pelatihan ini, akan diimplementasikan nantinya di lingkungan tempat tinggal masing-masing,” ujarnya.

Dia juga berharap berbagai persoalan yang dialami oleh masyarakat terutama terkait dengan kekeliruan dalam menjalankan ibadah bisa dilakukan pelurusan.

“Sebab berbagai faham yang mudah masuk dan diakses oleh masyarakat melalui media sosial (Medsos), diantaranya ada yang membingungkan dan belum tentu benar sesuai dengan ajaran Islam. Melalui pelatihan ini, maka hal itu bisa diluruskan nantinya,” ujar Andi lagi.

Dia berharap kepada MUI bisa bersama-sama mendukung program keagamaan baik di masyarakat maupun oleh pemerintah daerah.

Terkait dengan berbagai faham yang ada di masyarakat, dia mengajak MUI dan berbagai stakeholder yang ada agar bersama-sama dalam melakukan penyelesaian.

“Yang pasti kita dari Pemkab Pessel siap memberikan dukungan kepada MUI dalam melaksanakan berbagai program demi kemaslahatan umat. Tentunya melalui dukungan anggaran sesuai dengan aturan,” ujarnya.

Dia juga berharap kegiatan yang baru pertama kali digelar itu, bisa dilakukan secara berkelanjutan. Baik melalui pokir anggota DPRD, maupun melalui berbagai kegiatan lainnya.

Sekretaris MUI Pessel, Hirdamli, dalam kesempatan itu juga menyampaikan selamat kepada pengurus MUI Kecamatan Koto XI Tarusan, tanpa menyebutkan nama dan jabatannya.

“Alhamdulillah pada hari ini kita telah dapat melakukan pengukuhan pengurus MUI Kecamatan Koto XI Tarusan, yang dirangkai dengan pelatihan imam masjid dan khatib Jum’at. Dari itu saya mengucapkan selamat. Semoga dapat menjalankan amanah,” ujarnya.

Dia berharap kegiatan pelatihan tersebut bisa diikuti dengan serius, sebab tidak semua ustadz dan imam khatib yang bisa hadir.

“Dari itu kepada peserta yang berkesempatan hadir ini bisa sebagai pelecut dan penyejuk, serta susunlah program dengan baik. Harapan saya kegiatan yang digelar hari ini janganlah yang terakhir, tapi yang pertama dan untuk yang seterusnya,” harap Hirdamli lagi.

Sementara itu, ketua MUI Kecamatan Koto XI Tarusan, Jonnedi Tanjung, juga menyampaikan terimakasih atas dukungan yang sudah diberikan sehingga pelantikan dan pelatihan bisa terlaksana sesuai dengan yang diharapkan.

“Terimakasih ini juga kami sampaikan kepada Pemkab Pessel karena telah mengalokasikan anggaran pelatihan ini melalui dana pokok pikiran (Pokir) anggota DPRD Pessel, Ermizen. Sebab melalui alokasi dana ini, kami dari MUI Kecamatan Koto XI Tarusan bisa melakukan pelatihan terhadap imam masjid dan khatib Jum’at, di mana ini memang baru pertama kali kita lakukan,” ujarnya.

Dia juga menyampaikan bahwa saat ini ada kekuatiran atau kerisauan terhadap imam khatib di kampung-kampung terkait dalam melakukan penyelenggaraan jenazah.

“Sebab imam khatib yang dipilih oleh kaumnya di kampung-kampung, ada yang terbatas kemampuan ilmu keagamaan nya. Nah melalui pelatihan ini, maka kerisauan itu bisa terjawab,” ungkapnya.

Dari itu dia berharap kegiatan dalam bentuk pelatihan-pelatihan tersebut bisa terus dialokasikan setiap tahunnya oleh pemerintah melalui pokok pikiran anggota DPRD tersebut.

“Sebab pembangunan di daerah itu tidak hanya sekedar pembangunan dalam bentuk fisik, tapi juga pembangunan sumber daya manusia (SDM) sebagaimana dilaksanakan saat ini,” timpalnya.

Ketua panitia pelaksana, Syafriadi Surya Elika, menyampaikan bahwa pelatihan imam Masjid dan khatib Jum’at digelar selama dua hari itu.

bertujuan untuk meningkatkan profesionalitas imam Masjid dan khatib Jum’at, dengan peserta nya berasal dari dua kecamatan yaitu Koto XI Tarusan dan kecamatan Bayang.

“Kegiatan ini didukung oleh dana hibah Pemkab Pessel melalui pokir Ketua DPRD Pesisir Selatan yaitu Bapak Ermizen,” timpalnya. (yoniks)

 

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *