PADANG, RELASI PUBLIK – Elite Partai Hanura Sumatra Barat (Sumbar) David Melko ditugaskan menjadi caretaker Ketua DPD Hanura Kabupaten Kepulauan Mentawai.
David Melko menjadi caretaker menyusul, Ketua DPD Hanura Mentawai yang juga Anggota DPRD kabupaten Kepulauan Mentawai tersandung kasus narkoba beberapa waktu lalu.
“Partai Hanura tegas dan tidak ada pembelaan bagi kader yang tersandung kasus narkoba, tidak melindungi kader siapa pun, itu perintah Ketun Hanura Pak Osman Sapta,”ujar Ketua DPD Partai Hanura Sumbar Dr. H Febby Dt Bangso, Senin 11/11-2024 kepada wartawan di Padang.
Febby mengatakan keputusan meng-caretaker-kan DPD Hanura Mentawai dengan tugas menggelar Muscab Hanura kabupaten itu secepatnya.
“Pak David Melko kita tugaskan menjadi caretaker Hanura Mentawai tugas konsolidasi dan segera Muscab,”ujar Dr Febby.
Menurut FDB biasa Dr Febby disapa berbagai kalangan mengatakan di-caretaker-kan Hanura Mentawai itu terkait berita viral tiga anggota DPRD Mentawai digrebek di sebuah hotel di Padang karena konsumsi narkoba jenis sabu.
FDB menjelaskan bahwa konsolidasi partai dan Konsolidasi pemenangan Pilkada harus tetap berjalan.
Langkah caretaker ini diambil sampai dilaksanakan muscablub di DPC Hanura Mentawai, sekaligus mencari kader yang pantas dan layak jadi Ketua DPC Hanura Kabupaten Kepulauan Mentawai.
FDB berharap Ketua DPC yang ditetapkan tersangka agar bisa menyelesaikan kasus hukumnya segera.
“Hanura tak ada toleransi terutama soal narkoba. Dan kita sudah minta ketua Mentawai itu selesaikan kasus dihadapinya itu. Tapi sampai hari ini belum ada kejelasan sehingga DPD Hanura Sumbar perlu mengambil langkah strategis dengan menetapkan caretaker agar kegiatan strategis seperti Pilkada para kader Hanura siap memenangkan Cawabup Binsar yang merupakan Wakil Ketua DPC Hanura di Mentawai. Binsar berpasangan dengan Cabup Maru Sarejen (Ketua DPC Gerindra Mentawai,-red),”ujar Dr Febby.
PAW Tersangka Sabu Segera Diproses
Terkait pergantian antar waktu (PAW) Anggota DPRD Mentawai dari Partai Hanura itu, Dr Febby mengatakan segera diproses.
“Kami akan berkonsultasi dengan KPU Mentawai, sebab di Dapil anggota DPRD tersandung narkoba itu, Caleg yang terpilih PAW sudah pindah partai, jadi kemungkinan besar PAW diisi oleh caleg Dapil sebelahnya, atau diputuskan lain oleh Partai Hanura, terpenting PAW prosesnya legal,”ujar FDB. (Ril/Nv)