PADANG, RELASI PUBLIK – Ketua DPRD Provinsi Sumatera Barat (Sumbar) Supardi berharap pemerintah pusat khususnya Panglima TNI bisa sesegera mungkin untuk menuntaskan persoalan Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) di tanah Papua.
Ditegaskan Supardi, jangan sampai ada lagi anggota TNI atau pun masyarakat umum yang menjadi korban teror KKB.
Hal tersebut diungkapkan Supardi usai menghadiri prosesi pelepasan jenazah almarhum Kopral Dua (Kopda) Hendrianto prajurit Satgas Yonif 133/Yudha Sakti (YS) Padang yang gugur ditembak oleh KKB di Papua Barat Daya. Rabu (27/12) di lapangan upacara Komando Resor Militer (Korem) 032/Wirabraja.
” Kita berharap pemerintah pusat melalui Panglima TNI memberikan perhatian lebih untuk menuntaskan KKB. Sudah banyak korban yang berjatuhan mulai dari anggota TNI hingga masyarakat secara umum,” katanya.
Dia mengatakan Papua merupakan bagian dari Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI) yang harus diamankan. Jangan ada korban lagi cukup ini yang terakhir. Pengamanan terhadap Papua mesti intensif agar stabilitas sosial pada daerah itu tetap terjaga. Jangan sampai kita tunduk terhadap KKB yang terus menjalankan aksi teror dan mengancam kedaulatan negara.
Terkait wafat nya Kopda Hendrianto Supardi mengungkapkan bela sungkawa sedalam-dalamnya, prajurit yang gugur saat bertugas menjaga kedaulatan negara adalah putra terbaik bangsa.
” Mewakili masyarakat Sumbar, kita sangat berduka atas berpulangnya putra terbaik bangsa ini,” ungkap Supardi.
Dia berharap keluarga yang ditinggalkan bisa tabah dan ikhlas menerima cobaan yang diberikan oleh Allah SWT. Gugurnya Kopda Hendrianto harus diambil pelajaran, menjalankan tugas sebagai seorang prajurit tidak mudah dan tatangannya adalah nyawa. Untuk keluarga yang ditinggalkan, diharapkan mendapatkan perhatian oleh negara.
Selama prosesi persemayaman jenazah, suasana haru dan isak tangis menyelimuti upacara pelepasan jenazah dari almarhum. Tangis keluarga pecah saat peti jenazah Kopda Hendrianto diangkat dan upacara yang dipimpin oleh Gubernur Sumbar Mahyeldi. Usai upacara, jenazah Kopda Hendrianto dibawa menggunakan mobil ambulans militer ke kampung halamannya di Kabupaten Kerinci, Provinsi Jambi.
Pada acara pelepasan tersebut tampak dihadiri oleh Gubernur Sumbar Mahyeldi Ansharullah, Komandan Lantamal Pangkalan Utama TNI Angkatan Laut II Padang Laksamana Pertama TNI Benny Febri, Kapolda Sumbar Irjen Pol Suharyono
hingga Wali Kota Padang Hendri Septa.