PASAMAN, RELASI PUBLIK – Bupati Pasaman, Provinsi Sunatera Barat (Sumbar), Sabar AS, mengharapkan Kabupaten Pasaman yang dipimpinnya mendapat ridho dari Allah SWT.
“Kita ingin Pasaman sebagai daerah yang sama-sama kita cintai menjadi negeri yang mendapat ridho dari Allah SWT,” ujar Sabar AS saat menghadiri buka bersama Himpunan Dai Mubaligh (HDM) Pasaman di Masjid Agung Al – Muttaqin Islamic Center Lubuk Sikaping, Selasa (25/3/2025).
Tampak hadir dalam kegiatan itu Kapolres Pasaman, Kepala Kejaksaan Negeri Lubuk Sikaping, yang mewakili Dandim, para dai dan Mubaligh, para jamaah undangan lainnya.
Menurut Bupati Sabar AS, sebuah negeri akan mendapat ridho dari Allah bila penduduk negeri itu patuh dan taat pada ajaran agama, dan menjauhi semua larangan-Nya.
“Itulah yang selama ini dengan susah-payah kita capai,” ungkapnya. Melalui program Pasaman Berimtaq, menurut Sabar AS, pihaknya berupaya agar seluruh masyarakat berpijak dengan ajaran agama.
Pada bagian lain, Bupati Sabar AS, mengapresiasi HDM yang telah ikut berkontribusi untuk menyukseskan program Pasaman Berimtaq. “Kesuksesan program ini memang membutuhkan dukungan semua pihak,” katanya.
Bupati Sabar AS juga mengingatkan tentang pentingnya memberi bekal agama yang kuat pada generasi muda Pasaman, sebagai penyambut tongkat estafet kepemimpinan ke depan.
“Agar ke depan kepemimpinan di daerah ini didirikan di atas landasan agama yang kuat,” sebutnya. “Agar masyarakat Pasaman ke depan tidak tercerabut dari nilai-nilai yang diyakini kebenarannya,” tambah Sabar.
Penceramah Zunaldi S. Ag. M. Pd. dalam tausiahnya mengingatkan tentang betapa pentingnya mensyukuri nikmat dari Allah SWT. “Karena Allah berjanji akan melipatgandakan nikmat-Nya,” ujarnya.
Dikatakan, saking berharganya nikmat Allah, apa yang mungkin dianggap baik, belum tentu akan menjadi baik. Sebaliknya, apa yang dianggap tidak baik, pada akhirnya belum tentu tidak baik juga.
Ketua HDM (Himpunan Dai’ Mubaligh )Pasaman Sabri S.Ag mengatakan pihaknya pantas mengucapkan puji syukur karena acara buka puasa bersama itu cukup ramai dan semarak.
“Yang hadir sekitar 80 persen dari undangan yang disebar,” ujar Sabri. Sementara pengurus dan anggota HDM Pasaman yang hadir mencapai sekitar 90 persen.
Sabri menyebut kegiatan itu sebagai ajang silaturahmi antara HDM dan ulama serta pemerintah daerah. “Terutama dimaksudkan bagaimana cara menyampaikan dakwah yang efektif,” katanya. (spa)
