SUMBAR, RELASI PUBLIK—Gubernur Sumatera Barat, Mahyeldi Ansharullah, menekankan pentingnya keselarasan antara program pembangunan pusat dan daerah dalam Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional (RPJMN) dan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD). Penekanan ini disampaikan saat Mahyeldi membuka kegiatan orientasi Anggota DPRD Kabupaten Padang Pariaman di Pangeran Beach Hotel pada Selasa (27/08/2024).
“Dilantiknya Bapak/Ibu sebagai Anggota DPRD masa jabatan 2024-2029 merupakan momen yang berbeda dibandingkan periode sebelumnya. Tahun depan, pelaksanaan pemerintahan akan berlandaskan pada RPJMN 2025-2029,” ujar Mahyeldi dalam sambutannya.
Mahyeldi menambahkan bahwa RPJM Daerah, baik Provinsi maupun kabupaten/kota, harus sejalan dengan RPJM Nasional. Hal ini penting karena pelaksanaan program di daerah memerlukan dukungan penganggaran dari pusat dan provinsi, sehingga pembangunan dapat benar-benar memenuhi kebutuhan dan harapan masyarakat.
“Jika ada ketidaksesuaian antara program pusat, provinsi, dan kabupaten/kota, hasil pembangunan bisa tidak optimal. Oleh karena itu, keselarasan sangat penting. Di sisi lain, sebagai wakil rakyat, Bapak/Ibu juga harus menyerap aspirasi masyarakat yang diwakili dan menerjemahkannya ke dalam program-program yang dijalankan bersama pemerintah eksekutif,” tambah Mahyeldi.
Dalam laporan kegiatan, Kepala Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BPSDM) Sumbar, Desniarti, mengungkapkan bahwa orientasi ini diikuti oleh 40 anggota DPRD Kabupaten Padang Pariaman yang terpilih, terdiri dari 16 anggota petahana dan 24 anggota baru.
“Tujuan dari kegiatan ini adalah agar setiap Anggota DPRD Kabupaten Padang Pariaman memahami tugas, fungsi, dan kewenangan mereka. Kami berharap setiap wakil rakyat dapat memperdalam pemahaman tentang wawasan kebangsaan, termasuk Pancasila, Kebhinekaan, dan peraturan perundang-undangan. Selain itu, para peserta juga diberi pengetahuan mengenai kode etik, tata cara berkegiatan, serta hak dan kewajiban sebagai anggota dewan,” jelas Desniarti. (adpsb/isq)