TANAH DATAR, RELASI PUBLIK – Gubernur Sumatera Barat (Sumbar), Mahyeldi Ansharullah, mengajak Kelompok Masyarakat Pengawas (Pokmaswas) Perikanan di Jorong Minang Jaya, Nagari Minangkabau, Kecamatan Sungayang, untuk aktif dalam pembudidayaan ikan demi meningkatkan ketahanan pangan masyarakat. Hal ini disampaikan beliau saat menghadiri acara Makan Bajamba dan Pelepasan Bibit Ikan di Lokasi Ikan Larangan Nagari Minangkabau, Sungayang, Tanah Datar, pada Senin (12/2/2024).
Gubernur Mahyeldi menyerahkan bantuan berupa 5.000 bibit ikan nila dan ikan tawas kepada Pokmaswas Jorong Minang Jaya sebagai bagian dari upaya pengembangan ekonomi masyarakat. Beliau menegaskan pentingnya sektor perikanan dalam menjaga ketahanan pangan bersama dengan tanaman pangan dan hortikultura.
Pembudidayaan ikan merupakan aspek krusial dalam menjaga ketahanan pangan, terutama untuk memenuhi kebutuhan protein hewani bagi penduduk, khususnya yang masih dalam masa pertumbuhan dan usia produktif.
Bantuan bibit ikan nila dan ikan tawas disalurkan oleh Balai Benih UPTD BBIS Sicincin Dinas Perikanan dan Kelautan (DKP) Provinsi Sumbar, ditujukan kepada Pokmaswas yang telah tergabung. Gubernur juga mengajak Pokmaswas dan pemuda setempat untuk terus mengeksplorasi potensi di nagari guna meningkatkan ekonomi masyarakat.
Pokmaswas Jorong Minang Jaya memiliki lokasi budi daya ikan larangan sepanjang dua kilometer, di mana bibit ikan yang diserahkan oleh Pemprov Sumbar dapat dipanen dalam waktu satu hingga dua bulan. Gubernur menyatakan komitmen untuk mendukung kebutuhan budi daya ini, termasuk pemberian bantuan mesin pengolahan pakan atas permintaan yang diajukan.
Tokoh Masyarakat setempat, Adib Fadhil, berharap bantuan bibit ikan dari Pemprov Sumbar dapat meningkatkan pendapatan masyarakat pembudidaya serta memenuhi kebutuhan protein rumah tangga. Selain itu, ia melihat potensi objek wisata dari aliran air yang baik dan pemandangan alam yang indah di daerah tersebut. (adpsb)
