SUMBAR, RELASI PUBLIK – Gubernur Sumatera Barat (Sumbar), Mahyeldi Ansharullah, memberikan apresiasi tinggi terhadap peran organisasi Muhammadiyah dalam mendukung pembangunan di provinsi ini. Ia menilai, keberhasilan dalam peningkatan kualitas pendidikan, penurunan angka kemiskinan, dan terciptanya ketentraman masyarakat, merupakan bukti nyata kontribusi dan sinergi antara Pemerintah Provinsi Sumbar dengan Muhammadiyah.
“Kami berharap Muhammadiyah terus menjadi mitra strategis pemerintah. Masih banyak tugas yang harus diselesaikan, dan tentu itu memerlukan dukungan dari banyak pihak, termasuk Muhammadiyah,” ujar Mahyeldi saat memberikan sambutan pada acara Milad Muhammadiyah ke-112 di Auditorium Gubernuran.
Mahyeldi juga menjelaskan, dengan diterbitkannya Undang-Undang Nomor 17 Tahun 2022 tentang Pemerintahan Provinsi Sumatera Barat, yang menegaskan filosofi adat basandi syarak, syarak basandi Kitabullah (ABS-SBK) sebagai dasar adat budaya, Pemprov Sumbar bertekad memperkuat nagari dalam berbagai aspek, termasuk kelembagaan, spiritual, sosial, dan moral.
“Untuk mensukseskan harapan ini, Pemprov Sumbar membutuhkan dukungan dari Muhammadiyah,” ungkap Mahyeldi.
Lebih lanjut, ia menyebutkan, Rencana Pembangunan Jangka Panjang Daerah (RPJPD) dan Peraturan Gubernur (Pergub) yang terkait telah disusun dan sedang dalam proses. Mahyeldi menekankan bahwa tantangan ke depan bukan lagi soal regulasi, tetapi tentang implementasi untuk penguatan nagari, yang membutuhkan dukungan Muhammadiyah.
Di akhir sambutannya, Mahyeldi mengajak seluruh pihak untuk menjadikan Milad Muhammadiyah ke-112 sebagai momentum untuk berbagi peran dalam membangun Sumatera Barat yang lebih maju, unggul, dan berdaya saing. (adpsb/cen)