Scroll untuk baca artikel
Example 325x300
Example 728x250
BERITA UTAMADAERAHPARIWARATERBARU

Gubernur Sumbar Minta Masyarakat Tak Terprovokasi Terkait Insiden Rumah Doa di Padang

100
×

Gubernur Sumbar Minta Masyarakat Tak Terprovokasi Terkait Insiden Rumah Doa di Padang

Sebarkan artikel ini
Gubernur Sumatera Barat, Mahyeldi Ansharullah. (Dok. Adpsb)

SUMBAR, RELASI PUBLIK – Gubernur Sumatera Barat, Mahyeldi Ansharullah, mengimbau seluruh lapisan masyarakat untuk menahan diri dan tidak terprovokasi oleh informasi yang simpang siur terkait insiden yang terjadi di sebuah rumah doa di Kelurahan Padang Sarai, Kota Padang, beberapa waktu lalu.

Dalam pernyataannya di Padang, Selasa (29/7/2025), Gubernur Mahyeldi meminta masyarakat tetap menjaga kondusifitas serta tidak menyebarkan informasi yang belum terverifikasi.

“Kita minta semua pihak menahan diri dan tidak terprovokasi dengan informasi yang tidak bertanggung jawab. Ini penting untuk menjaga ketenangan dan keamanan di tengah masyarakat,” ujar Mahyeldi.

Ia menyebut bahwa seluruh unsur pemerintahan dan pihak terkait telah bergerak cepat dalam menyikapi dan menyelesaikan persoalan tersebut. Dari tingkat kelurahan, kecamatan, pemerintah kota, hingga provinsi, serta dukungan dari Kepolisian dan Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB), semua menjalankan fungsinya masing-masing dengan baik.

“Alhamdulillah, permasalahan yang terjadi dapat diselesaikan dengan cepat dan tepat. Semua pihak sudah menjalankan perannya sesuai dengan tugas dan kewenangan masing-masing,” tambahnya.

Terkait adanya dugaan pelanggaran hukum dalam peristiwa tersebut, Gubernur Mahyeldi mengajak masyarakat untuk mempercayakan sepenuhnya kepada aparat penegak hukum.

“Apabila ada indikasi pelanggaran hukum, mari kita serahkan dan percayakan prosesnya kepada aparat yang berwenang. Jangan bertindak sendiri atau menyebarkan hoaks yang justru dapat memperkeruh suasana,” tegasnya.

Mahyeldi juga mengajak seluruh tokoh masyarakat, pemuka agama, dan media untuk berperan aktif menjaga kerukunan serta tidak memperbesar persoalan yang telah ditangani secara damai dan bijaksana.

“Kerukunan umat beragama adalah kekuatan utama kita. Mari kita jaga bersama demi Sumatera Barat yang aman, damai, dan harmonis,” pungkasnya. (Adpsb/ADV)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *