Scroll untuk baca artikel
Example 325x300
BERITA UTAMATERBARU

Gubernur Sumbar Minta Agar Disetiap Tempat Ada Peringatan Masif Protokol Covid

154
×

Gubernur Sumbar Minta Agar Disetiap Tempat Ada Peringatan Masif Protokol Covid

Sebarkan artikel ini

PADANG, RELASIPUBLIK – Diharapkan setiap pasar rakyat, mol, supermaket, warung makan, RT/RW, Jorong mesti ada yang selalu mengingatkan pelaksanaan protokol covid, pakai masker, jaga jarak dan cuci tangan. Kenapa ? Karena tidaklah memungkinkan pihak TNI/Polri, Satpol PP melakukan semua itu disetiap tempat yang begitu banyak aktifitas masyarakat dalam tatanan normal baru, produktif aman covid.

Hal ini disampaikan Gubernur Sumatera Barat Irwan Prayitno disela-sela kunjungan bersama Kapolda, Wawako Padang, beberapa OPD Sumbar ke Basco Grand Mall, hari pertama penerapan Tatanan Normal Baru, Produktif Aman Covid, Senin (8/6/2020)

Lebih lanjut gubernur Sumbar menambahkan didalam berbelanja petugas agar penjual dan pembeli dapat aman dan tertib agar juga memperhatian jarak sesuai panduan yang protokol covid yang.

“Bila kepasar dan moll masyarakat agar mematuhi rambu-rambu sistem jaga jarak, cuci tangan dengan sabun, lakukan cek suhu tubuh pakai thermogun. Jauhi hal-hal berkerumun, jaga jarak itu minimal 1,5 meter antara orang dengan orang lain,” ingat Irwan Prayitno.

Gubernur Sumbar juga katakan, kota Padang saat ini masa transisi pra penerapan pola hidup baru (new normal) Namun beberapa kegiatan telah dilonggarkan, kegiatan beribadah dan aktifitas perekonomian, pasar, mol dan supermaket.

“Penerapan Tatanan Normal Baru, Produktif Aman Covid (TNB-PAC) di Sumatera Barat, lebih pada memulai kembali aktifitas kehidupan yang produktif dalam berbagai sektor ekonomi, sosial kemasyarakatan kecuali sektor pendidikan dengan disiplin protokol covid. Dihimbau masyarakat membudaya pemakaian masker, jaga jarak dan cuci tangan,” ujar Irwan Prayitno.

Ketika gubernur Sumbar itu memasuki lokasi klaster pasar raya tepatnya di toko Ambasador, Irwan Prayitno secara berdialog menyampaikan wabah covid 19 bukan sesuai aib yang memalukan. Ini wabah yang mesti kita hadapi dengan imun tubuh dan proses pengobatan sesuatu hal biasa dalam protap penanganan covid.

“Tak perlu malu jika terpapar covid, jika sakit di obati dalam isolasi, begitu juga dengan OTG yang bertujuan antisipasi penyebaran covid. Terpenting sesungguhnya prilaku disiplin budaya protokol covid,” ujar Irwan.

Selain itu juga gubernur Sumbar itu ajak setiap orang bisa saling mengingatkan akan pentingnya disiplin protokol covid dalam setiap kegiatan baik di nagari, jorong, rt/rw , lurah dan desa.

“Hanya diri sendiri yang dapat melakukan disiplin protokol covid dan pengawasan dan penertiban akan dilakukan oleh pihak TNI dan Polri serta Satpol PP. Perlu juga tindak tegas oleh aparat akan protokol covid agar masyarakat sadar dan terbiasa melakukannya. Abai akan protokol covid akan mudah terpapar virus corona yang hingga saat ini belum ada serum obatnya,” kata Irwan mengingatkan.

( biro humas setdaprov sumbar)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *