Scroll untuk baca artikel
Example 325x300
TERBARU

Gubernur Sumbar, Mahyeldi Minta Badan Publik Serius Terapkan

150
×

Gubernur Sumbar, Mahyeldi Minta Badan Publik Serius Terapkan

Sebarkan artikel ini
Gubernur Mahyeldi pada acara Anugerah Keterbukaan Informasi Publik, Anugerah Echivement Motivation Award, dan Anugerah Buka Award untuk 2022 di Truntum hotel di Padang, Senin sore (12/12).** Foto dok/Ist

Padang, – Gubernur Sumbar, Mahyeldi menekankan, badan publik (BP) yang ada di Sumbar, harus serius dan komitmen laksanakan keterbukaan informasi publik (KIP) di instansinya masing-masing.

“Alasan saya meminta badan publik di Sumbar untuk serius terapkan keterbukaan informasi publik, agar kinerja dan pelayanan dari tiap badan publik ini bisa diketahui masyarakat, sehingga hal itu menambah kepercayaan publik terhadap badan publik itu,” kata Mahyeldi pada acara Anugerah Keterbukaan Informasi Publik, Anugerah Echivement Motivation Award, dan Anugerah Buka Award untuk 2022 di Truntum hotel di Padang, Senin sore (12/12).

Mahyeldi menyebutkan, ciri-ciri sebuah negara dikatakan maju, adalah lembaga yang ada di negaranya terbuka sehingga masyarakat bisa mudah mendapatkan informasi.

“Karena keterbukaan informasi publiknya, maka badan publik itu bisa dipercaya. Selain itu keterbukaan informasi publik juga akan bisa meminimalisir munculnya tindakan koruptif di badan publik yang ada,” sambung Mahyeldi.

Dirinya juga menyampaikan, di tahun ini, secara nasional Provinsi Sumbar masih dalam predikat Menuju Informatif dari penilaian Komisi Informasi (KI) Sumbar.
Melihat hal itu, makanya Mahyeldi sekali lagi minta badan publik yang ada di Sumbar, khususnya OPD untuk menseriusi penerapan keterbukaan informasi publik itu.

“Apabila hal ini benar-benar diterapkan dan dilaksanakan, terbuka peluang bagi Sumbar meraih predikat Informatif dari KI Sumbar untuk penilaian tahun depan,” tukas Mahyeldi.

Kemudian, terkait acara Anugerah Keterbukaan Informasi Publik 2022 yang diadakan hari itu, Mahyeldi menegaskan tidak hanya sebagai kegiatan seremonial semata.

“Sebaliknya, dengan adanya anugerah semacam ini, justru ini akan menjadi semangat kuat bagi badan publik untuk lebih terbuka dan transparan, sehingga memudahkan publik untuk tahu,” tutup Mahyeldi. (mbb)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *