PASAMAN, RELASI PUBLIK – Dalam kunjungan kerja di Kabupaten Pasaman pada Kamis (04/01/2024), Gubernur Sumatera Barat (Sumbar), Mahyeldi Ansharullah, mengunjungi beberapa Sekolah Menengah Atas dan Kejuruan (SMA-SMK) di Bumi Saiyo. Gubernur memberikan arahan intensif tentang pentingnya memajukan pendidikan di Pasaman, sebagai pilar utama dalam mendorong pembangunan di kabupaten tersebut.
SMA N 1 Bonjol menjadi sekolah pertama yang dikunjungi oleh Gubernur Mahyeldi, yang meraih penghargaan Sekolah Siaga Kependudukan (SSK). Dalam sambutannya, Gubernur mengingatkan bahwa Sumbar dikenal sebagai daerah yang melahirkan banyak tokoh-tokoh bangsa, dan mendorong pelajar untuk melanjutkan tradisi tersebut.
“Anak-anak, kalian adalah harapan untuk melanjutkan tradisi Sumbar sebagai daerah pencetak tokoh bangsa. Kalian harus memperkuat fakta bahwa Sumbar memiliki peran penting dalam menentukan arah bangsa,” ucap Gubernur di hadapan ratusan pelajar.
Setelah bertemu dengan pelajar dan pengajar di SMAN 1 Bonjol, Gubernur Mahyeldi melanjutkan ke SMKN 1 Lubuk Sikaping, disambut antusias oleh ratusan pelajar dari berbagai jurusan di sekolah kejuruan tersebut.
Dalam arahannya, Gubernur Mahyeldi menekankan bahwa SMK adalah lembaga pendidikan yang fokus mencetak calon pekerja berkompeten dan wirausahawan yang mumpuni. Ia juga menyatakan bahwa SMK saat ini diarahkan untuk menghasilkan tenaga kerja terampil yang bersertifikat sesuai dengan kebutuhan perkembangan zaman.
“Kalian yang bersekolah di SMK memiliki potensi besar untuk bekerja di tempat yang baik dan menerima gaji yang layak. Oleh karena itu, Pemerintah Provinsi Sumbar terus berupaya membangun kerja sama dengan perusahaan dalam dan luar negeri untuk memfasilitasi lulusan SMK dalam mendapatkan pekerjaan,” ujar Gubernur.
Selain dua sekolah tersebut, Gubernur juga mengunjungi SMAN 1 Padang Gelugur dan SMAN 1 Mapat Tunggul Selatan. Di hadapan para pelajar di kedua sekolah tersebut, Gubernur didampingi oleh Bupati Pasaman Sabar AS, memberikan motivasi agar para pelajar mempersiapkan diri sebagai generasi cerah masa depan bangsa dengan sungguh-sungguh mengikuti setiap tahapan proses pendidikan.
“Saya mengapresiasi program wajib belajar 12 tahun di Kabupaten Pasaman. Dengan demikian, tidak ada lagi anak-anak kita di Pasaman yang tidak menyelesaikan pendidikan SMA. Meningkatkan pendidikan di Pasaman sangat penting untuk mewujudkan Pasaman yang lebih baik, lebih maju, dan sejahtera,” tutur Gubernur.
Turut mendampingi Gubernur dalam kunjungan kerja di Kabupaten Pasaman adalah Kepala Bappeda Sumbar, Medi Iswandi; Kalaksa BPBD Sumbar, Rudy Rinaldi; Kepala Dinkes, Lila Yanwar; Kepala Dishut, Yozawardi; Kepala Disdik, Barlius; Kepala Dinas BMCKTR, Erasukma Munaf; Kepala Biro Adpim, Mursalim; serta sejumlah pejabat eselon III di lingkup Pemerintah Provinsi Sumbar dari Dinsos, Dinkes, Dinas Pangan, Dinkop UMKM, BPBD, Disdik, dan Dishut Sumbar. (adpsb/isq)