PADANG, RELASI PUBLIK–Kolaborasi lintas sektor menjadi kunci dalam pembinaan remaja untuk mencegah mereka terjerumus dalam perilaku menyimpang. Gubernur Sumatera Barat, Mahyeldi Ansharullah, mengajak semua pihak untuk bekerja sama dalam melindungi remaja agar dapat tumbuh sebagai calon pemimpin yang berkualitas untuk masa depan Indonesia Emas tahun 2045.
“Pembinaan terhadap anak-anak kita yang saat ini bersekolah adalah investasi bagi Indonesia Emas 2045. Kita harus melakukannya bersama-sama,” ujar Gubernur saat Peluncuran dan Penandatangan Kesepakatan Bersama Pembinaan Remaja Usia Sekolah serta Peresmian Forum Gerakan Bersama Pembinaan Remaja Nanggalo di Kompleks SMA Negeri 12 Padang, Senin (15/07/2024).
Gubernur menyatakan keprihatinannya terhadap meningkatnya kasus perilaku menyimpang dan kenakalan remaja, yang memerlukan peran aktif tidak hanya dari sekolah tetapi juga dari seluruh elemen masyarakat.
“Orang tua harus lebih waspada, niniak mamak harus lebih peka. Semua pemangku kepentingan harus terlibat dalam upaya pembinaan remaja. Inisiatif seperti yang dilakukan di Kecamatan Nanggalo oleh KUA hari ini, perlu ditiru di seluruh Sumbar,” lanjutnya.
Menurut Gubernur, beragamnya perilaku menyimpang seperti pergaulan bebas, penyalahgunaan narkotika, dan tawuran merugikan masa depan generasi muda, keluarga, dan negara secara keseluruhan. Oleh karena itu, kerjasama lintas sektor menjadi sangat penting dalam penanganan masalah ini.
“Kesepakatan ini diharapkan dapat memberikan perlindungan lebih baik bagi remaja dari ancaman perilaku menyimpang,” tambahnya.
Edy Oktafiandi, Kepala Kantor Kemenag Kota Padang, mengungkapkan kegembiraannya atas kerjasama yang terjalin baik antara KUA Nanggalo, Forkopimca Nanggalo, Niniak Mamak, dan stakeholder lain dalam upaya pembinaan remaja.
“Ini adalah gerakan kolaboratif pertama di Kota Padang. Semoga gerakan serupa dapat dilakukan di semua kecamatan,” ujar Edy.
Acara penandatanganan kesepakatan kerjasama pembinaan remaja dihadiri oleh Kepala Dinas Pendidikan Sumbar, Barlius; Kepala SMA Negeri 12 Padang, Parendangan Nasution; Kepala KUA Nanggalo, Welhendri; unsur Forkopimca Nanggalo, Niniak Mamak, Bundo Kanduang, unsur Pemuda, serta tokoh masyarakat lainnya. Ratusan siswa SMA Negeri 12 Padang turut menyaksikan komitmen kolaboratif untuk pembinaan remaja ini. (adpsb/isq)
