Scroll untuk baca artikel
Example 325x300
BERITA UTAMADAERAHPARIWISATATERBARU

Gubernur Mahyeldi Resmikan Wisata Air Nabita 

389
×

Gubernur Mahyeldi Resmikan Wisata Air Nabita 

Sebarkan artikel ini
Destinasi wisata baru yang diberi nama Wisata Air Nabita.(Foto dok/diskmftk smbr)

SUMBAR RELASIPUBLIK – Gubernur Sumatera Barat, Mahyeldi Ansharullah meninjau proyek pembangunan tanggul banjir Batang Tapan yang terletak di Nagari Binjai Tapan, Kecamatan Ranah Ampek Hulu Tapan, Kabupaten Pesisir Selatan, Minggu (22/1/2023). Selain melakukan peninjauan Gubernur juga meresmikan lokasi tersebut sebagai destinasi wisata baru yang diberi nama Wisata Air Nabita.

Dalam sambutannya, Gubernur Mahyeldi mengatakan, awalnya lokasi tersebut dibangun hanya untuk tanggul banjir Batang Tapan yang mana pada saat ini sedang dalam pengerjaan. Namun karena pemandangannya yang indah, lokasi tersebut banyak dikunjungi masyarakat untuk berwisata.

” ini berkah, karena sungainya sering meluap, kita normalisasi. Ternyata, bisa jadi destinasi wisata baru, sekalian saja kita resmikan namanya,” ujar Mahyeldi.

Gubernur menuturkan, sepanjang tahun 2022, Pemerintah Provinsi Sumatera Barat (Pemprov. Sumbar) melalui Dinas Pengelolaan Sumber Daya Air (PSDA) telah menormalisasi sungai dengan total sepanjang 6,4 km, normalisasi Batang Tapan termasuk diantaranya. Sedangkan untuk desa wisata menurut data Dinas Pariwisata Provinsi Sumatera Barat tahun 2022, di Kabupaten Pesisir Selatan ada sebanyak 30 desa wisata dengan rincian kategori status rintisan 28 desa dan berkembang 2 desa.

“Pemprov. Sumbar terus berupaya membangun fasilitas infrastruktur, apalagi pada daerah rawan bencana, kami sangat serius,” ungkap Gubernur Mahyeldi.

Ia menambahkan, pemandangan disini bagus, potensi untuk pariwisata sangat terbuka, apalagi daerah ini adalah segitiga emas jalur ekonomi antara Kabupaten Pesisir Selatan, Sungai Penuh dan Muko-Muko. Kita tinggal menjaga agar tetap nyaman untuk dikunjungi.

“Potensi wisata tempat ini besar, ekonominya hidup, kebersihan, kenyamanan, keamanan serta kelestarian lingkungan harus diperhatikan sebagai poin utama pengembangan pariwisata,” jelas orang nomor satu di Sumbar itu.

Mendukung hal tersebut, Camat Ranah Ampek Hulu Tapan, Agnes Dheno Arnas, mengatakan objek wisata yang berada di bagian selatan Kab. Pessel ini cukup ramai dikunjungi ketika akhir pekan.

“Selain masyarakat sekitar, pengunjung juga berasal dari beberapa daerah tetangga, seperti Kabupaten Muko-muko, Kabupaten Kerinci, Kota Sungai Penuh,” ungkapnya.

Selain Gubernur, juga hadir pada kegiatan tersebut Anggota DPRD Provinsi Sumbar, H. Mochlasin, Plt. Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga Prov Sumbar, Maifrizon, Anggota DPRD Kab. Pessel, Yusman, Forkopincam, Wali Nagari, Ketua KAN, Tokoh Masyarakat Binjai Tapan serta Pengurus Pokdarwis NABITA.

Pemprov. Sumatera Barat

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *