Scroll untuk baca artikel
Example 325x300
Example 728x250
BERITA UTAMADAERAHTERBARU

Gubernur Mahyeldi Resmikan Status BLUD pada UPTD BKOM dan Pelkes Sumbar

323
×

Gubernur Mahyeldi Resmikan Status BLUD pada UPTD BKOM dan Pelkes Sumbar

Sebarkan artikel ini
Peresmian penetapan status Badan Layanan Umum Daerah (BLUD) bagi UPTD Balai Kesehatan Olahraga Masyarakat (BKOM) dan Pelatihan Kesehatan (Pelkes) Provinsi Sumbar, Kamis (30/1/2025). (Dok. Adpsb)

SUMBAR, RELASI PUBLIK – Gubernur Sumatera Barat (Sumbar) Mahyeldi Ansharullah, meresmikan penetapan status Badan Layanan Umum Daerah (BLUD) bagi UPTD Balai Kesehatan Olahraga Masyarakat (BKOM) dan Pelatihan Kesehatan (Pelkes) Provinsi Sumbar, Kamis (30/1/2025). Melalui peresmian tersebut, BKOM dan Pelkes ke depan dapat melakukan pengelolaan anggaran secara mandiri.

“Dengan status BLUD, sekarang BKOM bisa mengelola anggaran sendiri dan lebih fleksibel dalam memanfaatkan semua potensi yang ada sesuai aturan yang berlaku. Kita berharap, perubahan ini dapat mempercepat pelayanan kesehatan dan pelatihan olahraga bagi masyarakat,” kata Gubernur dalam sambutannya.

Ia juga mengatakan, bahwa BLUD UPTD BKOM dan Pelkes ini memiliki fasilitas yang terdiri dari 60 kamar tidur, aula, serta lokasi yang strategis dan nyaman. Dengan fasilitas tersebut, UPTD ini disebut sangat ideal untuk kegiatan BKOM dan Pelkes.

“BLUD BKOM menjadi unit BLUD ke-39 di Sumbar. Kami mengingatkan pentingnya sertifikasi bagi tenaga kesehatan agar dapat memberikan pelayanan yang berkualitas. Kita harapkan tempat ini bisa menjadi pusat pelatihan bagi tenaga kesehatan yang tersertifikasi dan siap bekerja sesuai standar,” ujarnya.

Sementara itu, Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Sumbar, Lila Yanwar, juga menambahkan bahwa saat ini seluruh UPTD di bawah Dinas Kesehatan sudah berstatus BLUD. Menurutnya, hal ini menjadi langkah awal yang baik untuk meningkatkan daya saing dan fleksibilitas dalam pengelolaan anggaran.

“Dengan BLUD, pengelolaan keuangan lebih fleksibel. Jika ada kebutuhan mendesak, misalnya perbaikan fasilitas, tidak perlu menunggu perubahan anggaran. Tim BKOM bisa langsung merencanakannya melalui rencana bisnis anggaran,” jelas Lila.

Lila juga menyebutkan, adanya peluang tambahan pendapatan dari pemanfaatan fasilitas, seperti penyewaan ruangan untuk acara, pengembangan pusat kebugaran, kafe, hingga minimarket. BKOM diharapkan dapat menjadi tempat layanan terpadu, di mana peserta pelatihan bisa mendapatkan semua kebutuhan di satu tempat.

Selanjutnya, Ketua UPTD BKOM dan Pelkes Sumbar, Efando Ekardo, menjelaskan bahwa pencapaian ini merupakan hasil dari proses panjang sejak 2022. Awalnya, pengajuan status BLUD belum disetujui, namun setelah melalui berbagai tahapan penilaian dan validasi, akhirnya pada akhir 2023, BKOM dinyatakan layak.

“Pada Januari 2025, peraturan Gubernur resmi menetapkan BKOM sebagai BLUD. Ini berkat dukungan banyak pihak, termasuk Dinas Kesehatan, Sekda, serta Direktur Utama Bank Nagari yang telah mendukung proses ini,” ujar Efando.

Selain sebagai pusat pelatihan kesehatan, BKOM juga akan mendukung program persiapan generasi muda menuju Indonesia Emas 2045. “Kami siapkan bimbingan belajar bagi mereka yang ingin masuk TNI, Polri, dan tenaga kesehatan. Dengan berbagai program ini, kami berharap BKOM bisa memberikan manfaat yang lebih luas bagi masyarakat Sumbar,” tutupnya. (adpsb/cen)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *