Scroll untuk baca artikel
Example 325x300
BeritaBERITA UTAMANASIONALTERBARU

Gubernur Mahyeldi Lantik 18 Pejabat Administrator Dan Pejabat Pengawas di Lingkup Pemprov Sumbar

19
×

Gubernur Mahyeldi Lantik 18 Pejabat Administrator Dan Pejabat Pengawas di Lingkup Pemprov Sumbar

Sebarkan artikel ini
Mahyeldi Ansharullah saat melantik dan mengambil sumpah jabatan 18 orang pejabat Administrator dan Pejabat Pengawas di Lingkungan Pemprov Sumbar. (Foto dok/Adpsb)

PADANG, RELASI PUBLIK — Gubernur Sumatera Barat (Sumbar), Mahyeldi Ansharullah melantik dan mengambil sumpah jabatan 18 orang pejabat Administrator dan Pejabat Pengawas di Lingkungan Pemprov Sumbar, Kamis (15/8/2024) di Auditorium Gubernuran Sumbar.

Gubernur menegaskan, bahwa Pejabat Administrator dan Pejabat Pengawas yang telah dilantik berdasarkan Surat Keputusan Gubernur No.821/3595/BKD-2024 tersebut, telah menjalani proses tahapan seleksi yang sesuai dengan peraturan perundang-undangan yang berlaku.

“Promosi dan rotasi yang terjadi di organisasi pemerintahan adalah untuk meningkatkan kompetensi serta mendukung peningkatan karir ASN yang dilantik. Kami meyakini bahwa semakin banyak pengalaman seseorang bekerja pada posisi dan instansi yang berbeda-beda, maka semakin baik pula kemampuan dan kompetensi yang dimiliki,” kata Mahyeldi dalam sambutanya.

Pada kesempatan itu, Gubernur Mahyeldi mengingatkan seluruh pejabat agar menjunjung tinggi etika dan moralitas mengutamakan kepentingan masyarakat. Kejujuran tranparansi harus menjadi pedoman dalam setiap tindakan dan patuh terhadap hukum yang berlaku.

“Setiap kebijakan dalam pemerintah adalah hal yang sangat penting dalam melaksanakan tugas keseharian dengan integritas. Maka dari itu patuhi aturan, dan harus berintegritas dalam menjalankan aturan serta harus memiliki visi yang jelas dan misi yang kuat sesuai dengan RPJMD,” ajak Mahyeldi.

Kemudian, sambung Mahyeldi kolaborasi, keterlibatan masyarakat dan stakeholder sangatlah penting dalam hal bekerja, bapak/ibu harus bersinergi secara bersama-sama dan dukungan dan partisipasi aktif dari semua pihak, menjadi pendorong utama dalam kesuksesan organisasi.

“Jadilah pendengar yang baik, terlibat dalam dialog yang konstruktif dan membangun kemitraan yang kuat untuk mencapai tujuan bersama untuk mencapai sebuah inovasi. Sebab inovasi itu hadir dengan niat untuk memberikan yang terbaik, kemudian juga suasana menjaga kondusif,” ucapnya. (adpsb/cen)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *