PADANG PANJANG, RELASI PUBLIK – Gubernur Sumatera Barat (Sumbar), Mahyeldi Ansharullah, menegaskan bahwa keberadaan masjid di kompleks sekolah sangat penting sebagai sarana membentuk generasi muda Sumbar yang madani dan berakhlak mulia. Oleh karena itu, memakmurkan masjid di sekolah adalah suatu keharusan.
Pernyataan ini disampaikan Gubernur Mahyeldi saat peletakan batu pertama untuk relokasi pembangunan Masjid Raudahtul Jannah di Kompleks SMAN 1 Sumbar, Kota Padang Panjang, pada Senin (9/10/2023). Gubernur berharap bahwa masjid tersebut akan menjadi pusat kegiatan bagi generasi muda di SMA 1 Sumbar.
“Jadikan masjid sebagai pusat pembentukan karakter anak yang berakhlakulkarimah, melalui penanaman dan pemantapan nilai Islam rahmatan lil alamin yang ramah, damai, dan menghargai perbedaan,” kata Mahyeldi.
Menurutnya, pembangunan masjid bukan hanya tentang pembangunan fisik semata, melainkan juga terkait dengan upaya pembangunan mental, yang sejalan dengan program Pemerintah Provinsi Sumbar untuk mewujudkan generasi muda Sumbar yang madani, unggul, dan berkarakter. Oleh karena itu, upaya pihak sekolah dalam merelokasi masjid di Kompleks SMA 1 Sumbar sangat diapresiasi.
“Relokasi masjid bukan hanya tentang memindahkan tempatnya saja, karena ini juga bertujuan agar masjid menjadi lebih layak dan nyaman, sehingga makin banyak kegiatan yang dapat dilakukan nantinya,” ucap Gubernur lagi.
Gubernur menekankan bahwa fungsi masjid ke depan harus dioptimalkan sebagai tempat belajar, meningkatkan kreativitas, serta berekspresi bagi para remaja. Karena siswa tidak hanya perlu dibekali dengan Ilmu Pengetahuan dan Teknologi (IPTEK), melainkan juga dengan keimanan dan ketakwaan (IMTAQ).
“Terlebih, kita didukung oleh landasan kekuatan Islam dalam membentuk kepribadian generasi milenial. Sehingga kita berharap generasi muda kita pada masa mendatang akan lebih unggul dibandingkan generasi muda dari negara lain,” tambah Gubernur.
Di sisi lain, Kepala SMA 1 Sumbar, Surya Neti, saat memaparkan profil sekolah, menyebutkan bahwa SMA 1 Sumbar memiliki luas lahan 6,8 hektare, dengan sarana dan prasarana yang memadai. Namun, keberadaan masjid yang lebih nyaman diyakini akan membantu menciptakan generasi muda berkarakter Islami dari SMA 1 Sumbar.
“Kiranya tidak berlebihan jika SMA 1 Sumbar mengembalikan fungsi masjid ini nantinya sebagai laboratorium pembentukan akhlakul karimah,” ujar Surya Neti. (adpsb/nov)