SUMBAR, RELASI PUBLIK – Gubernur Sumatera Barat (Sumbar), Mahyeldi Ansharullah, memberikan apresiasi tinggi terhadap Badan Pusat Statistik (BPS) Sumbar serta lembaga terkait lainnya yang berperan aktif dalam meningkatkan kualitas pengelolaan statistik di daerah ini. Berkat upaya bersama, Sumbar kini menempati posisi dalam jajaran lima besar provinsi dengan skor statistik sektoral terbaik di Indonesia, mencapai angka 2,8.
“Alhamdulillah, kita sangat bersyukur atas terus meningkatnya pengelolaan statistik di Sumbar. Skor kita saat ini mencapai 2,8 dan masuk lima besar nasional. Tentu peran BPS Sumbar sangat signifikan dalam hal ini, dan patut kita apresiasi,” ujar Mahyeldi saat menerima kunjungan Kepala BPS Sumbar, Sugeng Arianto, di Istana Gubernur Sumbar pada Minggu (22/9/2024).
Baca juga : Dinas Komunikasi, Informatika dan Statistik Gelar Buka Bersama
Mahyeldi menjelaskan bahwa pencapaian ini tidak hanya menjadi kebanggaan bagi pemerintah daerah, tetapi juga harus menjadi motivasi untuk terus meningkatkan kualitas data. “Skor yang telah diraih saat ini harus terus ditingkatkan demi tercapainya target pengelolaan data yang berkualitas. Pengelolaan data yang baik sangat penting untuk mendukung perencanaan pembangunan yang lebih baik dan memberikan manfaat nyata bagi masyarakat luas,” imbuhnya.
Kepala BPS Sumbar, Sugeng Arianto, mengucapkan terima kasih atas dukungan yang diberikan oleh Gubernur Mahyeldi dan jajaran Pemprov Sumbar selama ini. Dalam kesempatan itu, Sugeng melaporkan hasil Evaluasi Penyelenggaraan Statistik Sektoral (EPSS) di lingkungan Pemprov Sumbar, yang menunjukkan peningkatan signifikan.
“Awalnya, skor kita hanya 1,55 dan berada dalam kategori kurang, tetapi sekarang sudah melonjak menjadi 2,8. Ini adalah sebuah peningkatan besar yang patut disyukuri. Kami sangat bangga karena Sumbar kini masuk dalam lima besar provinsi terbaik di tingkat nasional dalam pengelolaan statistik sektoral,” kata Sugeng dalam pertemuan yang juga dihadiri oleh Kepala Diskominfotik Sumbar, Siti Aisyah.
Sugeng menambahkan bahwa pencapaian ini juga merupakan hasil kolaborasi yang baik antara BPS dan Diskominfotik Sumbar. Diskominfotik berperan sebagai filter awal dalam menilai data sebelum direkomendasikan ke BPS. “Diskominfotik Sumbar sangat membantu dalam mengidentifikasi kekurangan data yang belum memenuhi standar dan memberikan rekomendasi perbaikan kepada BPS. Sinergi ini sangat penting untuk mencapai kualitas data yang lebih baik,” ujarnya.
Sebagai bentuk penghargaan atas pencapaian ini, Diskominfotik Sumbar akan mewakili Gubernur di Jakarta untuk menerima penghargaan dalam acara yang digelar bersamaan dengan Rapat Koordinasi BPS yang melibatkan provinsi serta kabupaten/kota dari seluruh Indonesia. Penghargaan ini diharapkan dapat memotivasi semua pihak untuk terus bekerja keras dalam meningkatkan kualitas pengelolaan statistik.
Dengan pencapaian ini, diharapkan pengelolaan statistik di Sumbar akan terus berkembang, memberikan dampak positif bagi perencanaan pembangunan dan kesejahteraan masyarakat. Mahyeldi menegaskan bahwa pengelolaan data yang baik adalah salah satu kunci untuk mencapai kemajuan dan kesejahteraan yang lebih besar bagi masyarakat Sumbar ke depan. (adpsb/cen)
