PADANG, RELASIPUBLIK – Gubernur Sumatera Barat Irwan Prayitno menyerahkan santun kepada keluarga Shintia Melina salah satu pramugari Lion Air asal Padang yang menjadi korban kecelakaan pesawat dengan nomor penerbangan JT 610 rute Jakarta-Pangkal pinang dan jatuh di peraiaran Kerawang Provinsi Jawa Barat beberapa waktu lalu, di Perumahan Vilaku Indah, Jalan Handayani, Kecamatan Nanggalo, Senin, (12/11/2018)
Jenazah alm. Shintia Melina korban yang telah dimakamkan di Padang beberapa hari yang lalu menjadi pusat perhatian warga kota padang atas tragedi maut yang menimpa salah satu keluarga dari keponakan Ilmarizal.
Dan tak luput dari perhatian pemerintah Provinsi Sumatera Barat mengenai tragedi Lion Air JT 610 ini, Gubernur Irwan Prayitno menjenguk kekediaman rumah duka Shintia
Irwan Prayitno dalam kesempatan itu menyampaikan, turut berbelasungkawa atas musibah yang menimpa Pramugari asal Nanggalo tersebut, bersama dengan Rama Yudha selaku Kepala Cabang PT Jasa Raharja (Persero) wilayah kota Padang.
Secara langsung bapak gubernur bersama Kepala Cabang PT Jasa Raharja (Persero) wilayah kota Padang memberikan santunan kepada keluarga yang ditinggalkan.
“Lewat Sumber yang kami terima sekitar ada empat orang korban yang akan diberkan santunan, sejauh ini sudah tiga orang yang kami berikan santunannya. Sekarang tinggal satu orang lagi yang akan kami berikan santunan. Karna kami masih menunggu dari pemerintah untuk hasil visum, ujar Yudha kepala PT Jasa Raharja Padang.
Untuk santunan korban jatuhnya Lion Ait JT 610, PT Jasa Rahaja memberikan uang santunan sebesar 50 juta kepada ahli waris. (**)