Scroll untuk baca artikel
Example 325x300
Example 728x250
BERITA UTAMADAERAHTERBARU

Gencarkan Pencegahan Stunting, Posyandu di Nagari Punggasan Timur Bagikan Susu Kedelai dan Bubur Kacang Hijau Setiap Bulan

91
×

Gencarkan Pencegahan Stunting, Posyandu di Nagari Punggasan Timur Bagikan Susu Kedelai dan Bubur Kacang Hijau Setiap Bulan

Sebarkan artikel ini
Sekretaris Nagari Punggasan Timur, Zainul Aripin, saat menyerahkan susu dan Bubur Kacang Hijau kepada ibu balita. (Dok. nagari)

PUNGGASAN TIMUR – Upaya pencegahan stunting terus digalakkan oleh pemerintah nagari di berbagai pelosok daerah. Di Nagari Punggasan Timur, Kecamatan Linggo Sari Baganti, Kabupaten Pesisir Selatan, kegiatan Posyandu rutin menjadi ujung tombak pelayanan gizi balita, terutama melalui pembagian makanan sehat seperti susu kedelai dan bubur kacang hijau.

Kegiatan ini dilaksanakan setiap bulan di dua kampung, yaitu Kampung Koto Langang dan Kampung Balik Gunung, dengan melibatkan kader Posyandu, tenaga kesehatan, serta partisipasi aktif para ibu balita. Inisiatif ini tidak hanya memberikan bantuan gizi, tetapi juga menjadi sarana edukasi dan pemantauan tumbuh kembang anak secara berkala.

Sekretaris Nagari Punggasan Timur, Zainul Aripin, menyatakan bahwa kegiatan ini merupakan bagian dari program berkelanjutan untuk memperbaiki kualitas gizi anak usia dini. Selain mendukung program nasional percepatan penurunan stunting, kegiatan ini bertujuan meningkatkan kesadaran orang tua terhadap pentingnya asupan sehat.

“Kami berusaha hadir setiap bulan dengan membawa bahan makanan bergizi seperti susu kedelai dan bubur kacang hijau. Ini adalah bentuk komitmen nagari dalam membangun generasi sehat dan bebas stunting,” ujar Zainul Aripin, Rabu 11 Juni 2025.

Khusus di Posyandu Kampung Balik Gunung, makanan tambahan yang dibagikan adalah susu kedelai dan bubur kacang hijau. Kedua jenis makanan ini dipilih karena mudah diolah secara lokal, bernilai gizi tinggi, dan disukai anak-anak.

Kegiatan Posyandu juga mencakup pemeriksaan rutin berat badan dan tinggi badan balita, konsultasi tumbuh kembang, serta penyuluhan seputar kesehatan ibu dan anak. Warga menyambut baik kegiatan ini karena merasa terbantu, baik dari sisi pemantauan kesehatan anak maupun penyediaan gizi tambahan.

Salah satu warga, Rika (29), ibu balita dari Kampung Balik Gunung, menyampaikan rasa syukurnya atas pelaksanaan Posyandu yang konsisten.

“Kami sangat terbantu dengan program ini. Anak-anak jadi rutin diperiksa dan mendapatkan asupan gizi tambahan seperti bubur kacang hijau dan susu. Mudah-mudahan kegiatan ini terus berlanjut,” ucapnya.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *