PADANG, RELASI PUBLIK – Menyambut bulan Oktober, Hatta Aksara Project gandeng PT. PLN UIP Sumbagut adakan kegiatan Kemah Kepemudaaan. Kegiatan yang diikuti oleh seluruh pimpinan Organisasi Kepemudaan (OKP) dan BEM Se-Sumbar, mengusung tema “menjaga semangat sumpah pemuda” di Sungrilla Outbond & Camp, Lubuk Minturun, Kota Padang, (4-5/10/2024).
Turut hadir dalam pembukaan kegiatan tersebut Bapak Andhika Putra Kusuma sebagai Manager PT PLN (Persero) UPP SUMBAGUT 3, Plt Gubernur Sumatera Barat yang diwakilkan oleh Asisten 2 Bapak Yozarwardi, S.Hut., M.Si dan dihadiri juga oleh pembicara dari Komisioner Bawaslu Kota Padang Afriszal, S.T , Kesbangpol Sumbar yang diwakilkan oleh Kepala Bidang Kepala Bidang Kewaspdaan Nasional dan Penanganan Konflik Bapak Marwansyah, S.IP., M.IP, Kompol Syafrizen, S.H Plt Kasubdit Bintibsos Polda Sumbar dan Akademisi UNP Dr. Hendra Naldi, S.S., M.Hum.
M Hafiz Al Habsy, Chief Hatta Aksara Project menyampaikan bahwa kegiatan ini bertujuan mempertemukan mahasiswa dari berbagai background berbeda.
“Bagi kita organisasi itu sederhana, kita punya skill/kompetensi dan kita punya tongkrongan, dari situlah muncul ide-ide yang kemudian kita konversi menjadi suatu gerakan yang memiliki dampak. Jadi kemah kepemudaan ini kita harapkan menjadi ruang silaturahmi untuk memperbanyak ide-ide, gagasan, dan gerakan kepemudaan yang punya dampak positif kedepannya di Sumatera Barat” ucapnya (5/10/2024).
Lebih lanjut, M Hafiz Al Habsy juga menyampaikan ucapan terimakasih kepada PT PLN yang diwakili Bapak Andhika selaku Manager PLN UPP Sumbagut.
“Apreasiasi dan ucapan terimakasih juga kita ucapkan kepada PT PLN, yang dalam hal ini diwakili Pak Andhika. Karena pada akhirnya ide-ide juga butuh disupport dalam bentuk materil dan moril. Dan alhamdulillah PT PLN siap untuk mendukung kegiatan-kegiatan positif anak muda” tambahnya.
Dilain hal, Yozarwardi, S.hut., M.SI Asisten 2 Pemprov Sumbar, menyebutkan bahwa pemuda dan mahasiswa memiliki peran dalam setiap pembangunan Sumatera Barat, keterlibatan mereka dalam memantau dan mengusulkan aspirasi menjadi catatan bagi pemerintah.
“Kami dari Pemprov sangat mengapresiasi kegiatan yang di inisiasi Hatta Aksara Project ini. Pemuda dan mahasiswa memiliki peran penting dalam setiap pembangunan Sumatera Barat, keterlibatan ini sangat kita butuhkan baik dalam bentuk pemantauan dan juga mebgusulkan aspirasi” sampainya.
Kegiatan ini juga menghadirkan Santiang Jago Pusako, sebuah games yang menjadikan kebudayaan minangkabau sebagai sarana pendidikan.