PADANG, RELASIPUBLIK – Pemerintah Provinsi Sumbar sangat mengapresiasi penyelenggaraan Pelatihan Jurnalistik Nagari yang dilaksanakan oleh Forum Wali Nagari (Forwana) Sumbar bekerjasama dengan Harian Haluan. Targetnya adalah menciptakan “Seribu Jurnalis Nagari” yang nantinya akan mempublikasikan seluruh kegiatan di nagari dan mengangkat potensi nagari sehingga bernilai ekonomi untuk kesejahteraan masyarakat.
Hal itu diungkapkan Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (PMD) Sumbar yang diwakili Kabid Pemerintahan Nagari (PMN) Desrianto Boy, S.Pd.,M.Si ketika membuka “Pelatihan Jurnalistik Nagari Angkatan ke-IV Tahun 2023” di Redaksi Harian Haluan, Komplek Bandara Tabing, Padang, Rabu (1/2/2023). Hadir dalam pembukaan ini Ketua Forwana Sumbar Zul Arifin Dt. Perpatiah, SH.MH. dan Pemimpin Umum Harian Haluan Zul Effendi, SH.MH.
Menurut Desrianto Boy, tujuan pembangunan desa adalah untuk meningkatkan kualitas sumber daya manusia, termasuk penciptaan iklim yang mendorong tumbuhnya prakarsa dan swadaya masyarakat di desa. Artinya penduduk pedesaan merupakan suatu potensi sumber daya manusia yang memiliki peranan ganda, yaitu sebagai objek pembangunan dan sekaligus sebagai subjek pembangunan. Dikatakan sebagai objek pembangunan, karena sebagian penduduk di pedesaan dilihat dari aspek kualitas masih perlu dilakukan pemberdayaan. Sebaliknya sebagai subjek pembangunan penduduk pedesaan memegang peranan yang sangat penting sebagai kekuatan pelaku dalam proses pembangunan pedesaan maupun pembangunan nasional.
“Pembangunan desa yang bertujuan meningkatkan taraf hidup masyarakat dan kesejahteraan ini sudah banyak dilakukan oleh desa/nagari dalam rangka percepatan pembangunan. Tapi kebanyakan kegiatan di nagari kurang bahkan nyaris tidak terekspos. Sehingga apa yang sudah dicapai dan potensi yang bisa dikembangkan yang perlu mendapat dukungan dari perantau, pengusaha dan NGO tidak terpublikasikan. Maka disinilah pentingnya publikasi desa atau sistem informasi desa (SID) dikembangkan,” kata Desrianto Boy menambahkan.
Sistem Informasi Desa (SID) menjadi bagian tak terpisahkan dari pembangunan Desa/Nagari, oleh karena itu SID diatur secara khusus dalam UU 6 Tahun 2014 tentang Desa yang terdapat pada Pasal 86, yang mana Desa berhak mendapatkan akses informasi melalui SID yang dikembangkan oleh Pemerintah Daerah Kabupaten/Kota dan Pemerintah Daerah wajib mengembangkan SID.
“Dengan adanya kerjasama Forum Wali Nagari dengan Harian Haluan ini saya pandang ini merupakan terobosan yang luar biasa dan semoga semua nagari di Sumatera Barat yang sudah ada Jurnalis Nagari dapat mencari, mengolah, menulis, dan menyebarluaskan informasi kepada publik melalui media, sehingga tujuan publikasi dan mengangkat potensi nagari ini dapat dicapai,” harap Desrianto Boy, S.Pd.,M.Si.
Sementara Ketua Forwana Sumbar Zul Arifin Dt. Perpatiah, SH.MH mengharapkan para peserta pelatihan Jurnalistik Nagari ini nantinya dapat me menulis, menganalisis, dan melaporkan suatu peristiwa kepada khalayak melalui media massa. Jangan lupa memeriksa keautentikan suatu informasi yang akan disampaikan serta melakukan wawancara kepada nara sumber yang kompeten sehingga memperoleh informasi yang akurat untuk disampaikan ke publik.
“Mari kita informasikan potensi nagari kita, sehingga masyarakat luar mengetahui apa kebutuhan pembangunan kita di nagari. Sehingga dapat terwujud kolaborasi pembangunan di nagari baik dengan NGO, perantau atau pengusaha untuk kemajuan nagari,” kata Zul Arifin Dt. Perpatiah.
Pelatihan Jurnalistik Nagari ini sudah merupakan angkatan yang keempat dengan lokasi pelatihan di Redaksi Harian Haluan, selama tiga hari masing-masing angkatan. Semua peserta diinapkan di Hotel Basko Padang, dengan nara sumber yang terdiri dari wartawan senior yang ada di Sumatera Barat termasuk dari Dinas PMD Sumbar. (*)