Scroll untuk baca artikel
Example 325x300
BERITA UTAMADAERAHTERBARU

FLASHCO 2020 Ditabuh , Erwin Yunaz Berharap Lahir Menteri dari Sumbar

153
×

FLASHCO 2020 Ditabuh , Erwin Yunaz Berharap Lahir Menteri dari Sumbar

Sebarkan artikel ini

PAYAKUMBUH, RELASIPUBLIK — Wakil Wali Kota Erwin Yunaz membuka Flamboyan Art Science and English Competition (FLASHCO) 2020 yang digelar di SMAN 2 Payakumbuh, Sabtu (1/2).

Turut hadir Kepala Cabang Dinas Pendidikan Wilayah 4 Provinsi Sumbar Asricun, Kepala Dinas Pendidikan Kota Payakumbuh Agustion diwakili Sekretaris Dasril.

Kegiatan ini dibagi menjadi dua kompetisi, yaitu antar SLTP se Kota Payakumbuh dan Kabupaten Limapuluh Kota dan antar SLTA se Sumatera Barat dari 31 Januari hingga 2 Februari 2020.

Iven yang sudah berlangsung selama 13 tahun ini merupakan ajang mencari bakat SLTP dan SMA se Sumatera Barat, dengan mencari bakat-bakat siswa berprestasi dan memgembangkan kemampuan dalam bidang akademis, sekaligus uji coba UN SMP dan PRA OSK untuk SMA.

Kepala SMAN 2 Payakumbuh Irma Takarina mengatakan iven ini berguna untuk meningkatkan kreatifitas siswa, dengan lomba bertingkat yang diadakan Kemendikbud.

“Anak-anak SLTP yang meraih juara nanti dalam lomba ini dan memutuskan untuk masuk ke SMAN 2 Payakumbuh akan mendapatkan pembinaan. Hari ini kita mempromosikan Batik Jumputan karya SMAN 2 Payakumbuh, sesuai dengan instruksi Wawako Erwin One school one product,” kata Irma.

Kepala Dinas Pendidikan Kota Payakumbuh diwakili Sekretaris Dasril mengapresiasi SMAN 2 Payakumbuh yang selalu berinovasi dan mengemas kegiatan dengan sangat baik.

“Dari awal masuk ada stand, ada kreatifitas dan produk yang ditampilkan, kita berharap momen ini menjadi semangat untuk terus meningkatkan kreatifitas siswa dalam,” kata Dasril.

Sementara itu, Kacabdisdikwil 4 Provinsi Sumbar Asricun mengatakan FLASHCO adalah ajang siswa membuktikan kompetensinya dalam sebuah kompetisi. Selain sebagai proses pembelajaran, ajang ini menjadi tempat implementasi hasil belajar.

Senad, Wakil Wali Kota Erwin Yunaz menyebut persaingan hari ini semakin ketat dan terbuka, kompetisi seperti ini mendorong siswa untuk siap tampil di panggung mana saja di muka bumi.

“Lifeskill adalah hal yang akan ditanya di masa yang akan datang, anak-anak didik selain harus memiliki kemampuan akademisi, juga harus memiliki kecakapan hidup, dengan adanya itu, kita tentu berharap bisa jadi ada menteri dari Luak Limopuluah, bahkan Sumbar,” pungkas Erwin. (Humas)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *