JAKARTA, RELASI PUBLIK – 4 November 2023 – Indonesia, sebagai negara kepulauan terbesar di dunia, diberkahi dengan keanekaragaman hayati yang luar biasa. Dari Sabang hingga Merauke, setiap pulau di Indonesia menyajikan kekayaan alam dan ekosistem yang memukau, mulai dari hutan hujan tropis yang lebat, pegunungan yang megah, hingga laut yang mempesona dengan terumbu karang yang menakjubkan. Salah satunya adalah Pulau Pari, yang terletak di Kepulauan Seribu.
Sebagai bagian dari komitmen FIFGROUP untuk mengurangi pencemaran udara dan dampak lingkungan, serta berkontribusi terhadap penanggulangan perubahan iklim, FIFGROUP telah memilih Pulau Pari sebagai tempat penanaman pohon mangrove. Sebanyak 2.326 bibit pohon mangrove ditanam di pulau ini sebagai bagian dari rangkaian kampanye #SatuNAFAS (Nolkan Asap Fokuskan Aksi Sustainabilitas) yang telah diadakan oleh perusahaan.
Pulau Pari menjadi destinasi keempat dalam rangkaian program penanaman pohon mangrove, setelah sebelumnya telah dilakukan penanaman 234 pohon mangrove di Kawasan Ekowisata Mangrove Pantai Indah Kapuk, Jakarta Utara pada bulan Juni, 340 pohon mangrove di Benoa, Bali pada bulan Agustus, dan 500 pohon mangrove di Kawasan Hutan Mangrove Kuala Langsa, Aceh. Dengan penanaman pohon mangrove di Pulau Pari, total pohon mangrove yang ditanam sepanjang tahun 2023 mencapai 3.400 pohon.
Esther Sri Harjati, Direktur Human Capital (HC), General Support (GS), Corporate Communication, Environment Health Safety, Social Responsibility (EHSSR) & Sustainability FIFGROUP, memulai acara penanaman pohon mangrove dengan menyatakan bahwa kegiatan ini mencerminkan komitmen FIFGROUP untuk berperan aktif dalam menjaga keberlanjutan lingkungan sekitar dan mengurangi dampak perubahan iklim.
“FIFGROUP berkomitmen untuk menjaga keberlanjutan lingkungan sekitar dan berkontribusi dalam mengurangi dampak perubahan iklim. Melalui penanaman pohon mangrove hari ini, kami berharap memberikan kontribusi positif bagi lingkungan dan masyarakat sekitar, serta menciptakan lingkungan yang berkelanjutan bagi generasi mendatang,” ungkap Esther.**