SITUJUAH, RELASI PUBLIK – Perhelatan Festival Sibalam, sukses digelar di Nagari Situjuah Banda Dalam, Kecamatan Situjuah Limo Nagari, Kabupaten Lima Puluh Kota. Festival ini menjadi momentum kebangkitan Situjuah.
Festival Sibalam menampilkan beragam budaya dan kuliner asli Situjuah. Ribuan orang terlibat dalam festival yang baru pertama digelar ini. Ada atraksi seni, legenda Situjuah, tari-tarian Minang, permainan anak nagari, dan puncaknya lomba mamongek cubadak.
Pongek cubadak merupakan kuliner otentik Situjuah yang sudah dapat nama, dan menjadi kapalo jamba helatan. Tanpa pongek Situjuah, acara baralek, baik baralek pangulu atau pernikahan, tidak akan lengkap tanpa adanya pongek. Dengan adanya festival ini, pongek Situjuah dan kebudayaan lainnya naik kelas.
Ketua Panitia Festival Sibalam, Yorri Anetof menyebutkan, Festival Sibalam adalah alek nagari yang ke depannya akan rutin dilaksanakan, dan akan masuk pada kalender wisata.
“Festival ini akan rutin dilaksanakan. Pada momentum inilah, budaya dan seni Situjuah dipertontonkan, dan diharapkan jadi daya tarik wisata. Khusus pongek Situjuah, festival ini menjadi wadah branding, dan membuat pongek Situjuah naik kelas ,” terang Yorry Anetof.
Wali Nagari Situjuah Banda Dalam, Lakon Siska menambahkan, ribuan warga tumpah ruah di gelanggang Tumpas, Jorong Padang Ambacang untuk menyaksikan festival yang diselenggarakan dari tanggal 17 – 19 Agustus. Festival Sibalam perekat warga, menjadi landasan dasar Nagari Situjuah Banda Dalam menjadi Nagari wisata kuliner, budaya dan agrowisata.
“Tujuan kita memang, agar Nagari Situjuah Banda Dalam ke depan menjadi tujuan wisata, baik wisata kuliner, budaya dan agrowisata. Negeri ini punya banyak potensi. Akan dikelola dengan baik,” terang Lakon Siska.
Anggota DPRD Kabupaten Limapuluh Kota, yang merupakan putera asli Situjuah menyampaikan bahwasanya Festival Sibalam adalah momentum kebangkitan Situjuah. “Ini merupakan momentum bagi Situjuah untuk bangkit, menjadi daerah yang tak lagi dipandang sebelah mata, tapi maju dengan segala keanekaragaman budaya, kuliner dan wisatanya,” ungkap Benni
Secara langsung, Benni mengapresiasi Wali Nagari Banda Dalam, Lakon Siska dan Ketua Panitia, Yorry Anetof yang berhasil menyelenggarakan Festival Sibalam walau dengan kondisi keuangan yang terbatas.
“Tahun depan, kita buat lebih meriah, lebih hebat. Festival ini mesti menjadi magnet baru wisata Sumbar. Wali Nagari Lakon Siska hebat, Ketua Panitia keren, dan mampu mengangkat budaya Situjuah, khususnya Situjuah Banda Dalam,” tegas Benni. (Rs/Nv)