PADANG, RELASIPUBLIK — Untuk memperingati hari jadi Kabupaten Dharmasraya ke 16 tahun , Kabupaten Dharmasraya akan mengadakan ”Festipal Pamalayu” yang berlangsung pada 22 Agustus 2019 sampai 7 Januari 2020 mendatang.
Hal itu, di katakan oleh Bupati Kabupaten Dharmasraya Sultan Riska Tuan Ku Kerajaan yang didampingi oleh Kepala Dinas Kebudayaan Pariwisata Pemuda dan Olahraga Sultan Hendri , pada komprensi pers nya pada media masa di Sumbar, Senin (19/8/2019 ) di Hotel Basko Padang
Kegiatan Festival Pamalayu ini , tidak lain adalah Dharmasraya punya peradaban tua dengan latar sejarah panjang. Sejarah ini tergambar dari peningalan candi , arca dan artefak yang tersebar di Candi Pulau Sawah , Padang Roco , Rambahan ( Lubuk Bulang) dan Awang Manggambia.
“Lebih lanjut , Sultan Riska Tuan Ku Kerajaan , mengatakan peninggalan candi tersebut Ada dua arca terbesar yang saat ini jadi koleksi museum Nasional yakni” Amoghapasa dan Bhairawa menjadi saksi peristiwa Pamalayu dan kebesaran Maharaja Adityawarman.” katanya
Disamping itu juga Pamalayu menjadi peristiwa yang mengembangkan nilai – nilai persatuan dan persahabatan antar dua kerajaan besar dimasa lalu. dan nilai – nilai itu sampai berlanjut hingga ke masa Islam dengan eksistens beberapa kerajaan di Dharmasraya masih hidup hingga saat ini.” ungkap Sultan Riska Tuan Ku Kerajaan.
Tidak hanya itu saja, sebagai kekayaan peradaban pada masa lalu ,untuk itu perlu kita lestarikan , Dimana Dharmasraya yang kini menjadi Kabupaten di Wilayah Sumatera Barat sejak 7 Januari 2004 yang lalu.
Berangkat dari itu, kita mendorong masyarakat untuk tetap menjaga peninggalan peradaban masa lalu Dharmasraya dan belajar dari berbagai kearifan di masa lalu
Serta mempromosikan kekayaan peradaban masa lalu tersebut agar bsa bermanfaat untuk kesejahteraan masyarakat di masa sekarang.” Jelas Sultan Riska Tuan Ku Kerajaan. (Dewi)
