Relasipublik.com Painan – Festival Langkisau (FL) kabupaten Pesisir Selatan yang ken 15 tahun 2017 secara rermi dibuka. Alek tersebut dibuka lansung oleh Gubernur Sumbar diwakili oleh Kepala Dinas Pariwisata Provinsi Sumbar, Oni Yulfian, di pelataran Kawasan Wisata Pantai Carocok Painan, Minggu (16/4).
Bupati Pesisir Selatan dalam sambutanya mengatakan, bahwa festival langkisau merupakan ajang promosi pariwisata daerah. Dengan harapan, lanjut Bupati, dapat meningkatkan kunjungan wisatawan baik lokal maupun manca negera ke negeri sejuta pesona itu.
“Kita berharap festival Langkisau mampu menjadi magnet tersendiri bagi pengunjung ke wisata Pessel, dengan target kunjungan sebanyak 30 ribu jiwa, baik lokal maupun manca negara, “ulas Bupati Hendrajoni di lokasi pembukaan.
Bupati menyebutkan, pada iven 2017 ini, akan diramaikan dengan sejumlah iven, bazar, dan berbagai perlombaan lainnya. Kegiatan itu akan berlangsung selama sepekan yakni (16-22/4).
Bupati juga mengatakan, Pessel sebagai daerah yang memiliki potensi pariwisata yang sangat besar, sangat serius melakukan pengelolaan dan pembenahan disegala bidang. Menurutnya, hal tersebut dilakukan melalui nota Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD).
“Kita sangat serius melakukan pengelolaan dan pembenahan disegala bidang pariwisata. Semoga, target kunjungan wisatawan tercapai selama kegiatan berlangsung,” harap Bupati saat itu.
Dijelaskannya, selain pameran dan bazar yang digelar saat itu, maka ada sejumlah kegiatan yang sudah berlangsung selama Festival Langkisau (FL) tersebut, yakni Sirkuit Turnamen Volly Pantai Nasional, West Sumatera Adventure Off Road, Peringatan Hari Jadi Pessel ke 69, Pembukaan Festival Langkisau (FL), Bazar dan Pameran, Sumarak Pessel, lomba Burung Berkicau, Permainan anak Nagari.
“Berbagai kegiatan lomba lainnya, seperti Komunitas Trabas se-Sumatera dan Grand Final Pemilihan Uda Uni Pessel, juga diharapkan mampu terlaksana dengan baik, agar dapat menghibur wisatawan yang berkunjung ke Pessel nantinya,” sebutnya.
Menurut Bupati Hendrajoni, terkait pembangunan di bidang kepariwisataan, maka Pessel memiliki tiga pusat strategis sebagai penunjang wisatawan untuk datang ke daerah itu, seperti rest area, insfratruktur jalan dan jembatan, air bersih, listrik, dan sebagainya. Sedangkan dalam bentuk pembangunan manusia atau SDM,
lanjut Bupati, maka dilakukan pula berbagai pelatihan, seperti workshop dengan komunitas-komunitas kelompok sadar wisata yang ada di daerah Kabupaten Pesisir Selatan.
“Termasuk juga melakukan berbagai promosi pariwisata melalui berbagai media massa. Kita harapkan kerja sama seperti ini juga mendapat respon positif dari berbagai pihak, termasuk provinsi dan pusat,” harapnya.
Sementara Kepala Dinas Pariwisata Sumbar, Oni Yulfian, dalam sambutannya mengatakan, bahwa sektor pariwisata Pessel merupakan industri multi sektor. Sehingga sangat perlu dukungan dan sinergisitas untuk membentuk partisipasi dan konstribusi dari berbagai sektor lainnya. Dengan harapan agar pembangunan dan pengembangan sektor pariwisata dapat mendorong pertumbuhan ekonomi daerah.
“Pessel merupakan salah satu destinasi wisata yang memiliki potensi wisata yang sangat luar biasa. Dengan alam baharinya yang sangat esksotis, maka Pessel dijuluki sebagai “Raja Ampatnya Sumatera”, sehingga sangat banyak diminati oleh wisatawan,” terangnya.
Terkait hal itu, pihaknya berharap agar Pemkab Pessel terus melakukan pembenahan disegala bidang wisata, termasuk infrastruktur, jalan, fasilitas umum, pemberdayaan masyarakat, dan sebagainya. (fk/*)
Fahmi Yuhendra